GRAHAMEDIA.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa peralihan (Pancaroba) dari musim kemarau ke musim hujan.
Hujan bisa turun di waktu yang tidak bisa diprediksi.
Karenanya, kita harus membekali diri dengan perlengkapan untuk menghadapi musim hujan.
Salah satunya adalah dengan membawa payung ketika berpergian.
Pada artikel sebelumnya sudah diulas mengenai 3 jenis payung yang dapat memmebrikan perlindungan maksimal di musim hujan.
Baca Juga: Sedia Payung Sebelum Hujan, ini 3 Jenis Payung yang Dapat Memberikan Perlindungan Maksimal
Selain 3 jenis payung tersebut, ada juga jenis payung yang "kurang lazim" dibawa di tempat umum.
Alasannya lebih pada kurang praktis dan efektivitasnya.
Tetapi secara fungsional, payung-payung ini tetap bisa memberikan perlindungan dari cuaca panas maupun hujan.
Berikut jenis payung "kurang lazim" tersebut:
1. Doorman Umbrella
Kanopi super lebar itu mempunyai fungsi untuk bisa melindungi tamu, petugas hotel, dan beberapa barang bawaan tamu dari hujan besar.
Keseluruhan rangka dan gagang payung ini dibuat menggunakan bahan-bahan kokoh yang dapat menahan terpaan angin.
Karena payung ini besar dan berat, tipe payung ini bukanlah yang cocok untuk digunakan sehari-hari.
2. Oil-paper Umbrella
Rangka dan gagang payung terbuat dari bahan bambu yang kuat.
Sedangkan kanopinya dibuat dari kertas minyak dan dihiasi warna serta motif yang indah.
Meski terbuat dari kertas, kanopi payung ini sangat tahan air sehingga bisa dipakai di musim hujan.
Lapisan minyak membuat air hujan akan mengalir turun dari kanopi dan tidak akan diserap oleh kertasnya.
Ukuran payung ini cukup beragam, mulai yang kecil untuk perorangan, hingga yang besar dengan gagang panjang untuk acara kebudayaan.
Mekanisme bukaan pada payung ini hanya ada 1, yaitu dibuka secara manual***