GRAHAMEDIA.ID - Mengepel lantai dilakukan setiap saat, agar menjaga lantai tetap bersih, harum dan kinclong.
Kelihatannya mudah, hanya mengosokkan kain pel diatas permukaan lantai. Tapi nyatakan tidak semudah yang kita lihat lho.
Jika dilakukan tidak benar, lantai yang dipel malah akan tambah kotor atau membahayakan penghuni rumah. Maka ada hal yang harus menghindari saat mengepel supaya lantai rumah bersih.
Nah, berikut kesalahan yang umum dilakukan saat mengepel lantai.
Baca Juga: Kenali Fungsi dari Jenis-Jenis Alat Pel Lantai
Tidak menyapu sebelum mengepel
Menyapu dan mengepel memang terdengar melelahkan jika dilakukan sekaligus. Namun, mengepel lantai tanpa menyapunya lebih dulu bisa membuat lantai tambah kotor.
Karena belum dibersihkan dengan sempurna, kotoran dan debu tersebut bisa menyebar ke permukaan lantai yang lain.
Jadi, lebih baik menyapu lantai dulu untuk menyingkirkan kotoran dan debu yang berlebih, baru mengepel.
Terlalu membasahi lantai
Lantai yang terlalu basah perlu dihindari saat sedang mengepel. Lantara lantai yang terlalu basah akan memakan waktu yang lama untuk kering.
Solusinya, bisa memeras kain pel sebelum menggosokkannya ke lantai. Saat ini, ada beberapa jenis pel yang dilengkapi dengan ember pemeras untuk memudahkan memeras kain pel.
Tidak mencuci kain pel setelah digunakan
Kain pel yang kotor tentu tidak bisa digunakan untuk mengepel lantai. Maka perlu membersihkan atau mencuci kain pel setiap kali selesai digunakan.
Baca Juga: Lantai Rumah Berbau Amis? Inilah Panduan Mengepel Lantai Rumah Dengan Benar
Jika mengepel area yang besar, lebih baik menyiapkan stok beberapa kain pel sekaligus. Ini akan memudahkan dan langsung mengganti kain pel jika kain yang lama sudah kotor di tengah-tengah proses mengepel.
Tidak mengganti air pel
Mengganti air pel memang merepotkan, tapi lantai rumah bisa kurang bersih jika memaksa menggunakan air pel yang sama terus-terusan.