GRAHAMEDIA.ID - Bagaimana cara menghitung volume plafon gypsum? Pertanyaan ini banyak dicari karena plafon gypsum memang menjadi salah satu bahan material konstruksi bangunan yang paling penting. Khususnya untuk kebutuhan langit-langit di setiap ruangan rumah.
Dalam proses membangun rumah, perlu penggunaan plafon gypsum. Namun agar proses pemasangan dan penggunaan menjadi lebih mudah serta aman, maka perlu tahu cara menghitung volume bahan material ini.
Alasan utamanya adalah untuk satu ruangan tidak hanya memerlukan satu lembar plafon gypsum. Sudah pasti lebih dari satu, bahkan harus dipotong jika memang tidak ada ukuran yang pas untuk satu lembar plafon.
Untuk mengetahui informasi cara menghitung volume plafon gypsum, simak penjelasannya di bawah ini.
Mempersiapkan Seluruh Bahan Material
Plafon berhubungan dengan langit-langit ruangan hingga atap. Selain harus mempersiapkan plafon gypsum, Anda juga sebaiknya memiliki rangka plafon berupa besi hollow hingga list gypsum.
Mengapa begitu? Perhitungan yang diberikan di sini akan memperkirakan seluruh kebutuhan bahan material tersebut. Jadi tidak hanya perihal plafon gypsum saja.
Dalam artikel ini, luas ruangan yang menjadi contoh perhitungan adalah 4 x 5 m = 20 meter persegi. Mari menghitung kebutuhan material keseluruhan.
Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Rumah Plafon Tinggi, Kamu Layak Memilihnya
Menghitung Kebutuhan Rangka Besi Hollow
Proses memasang rangka besi hollow biasanya dipilih material dengan panjang 60 cm untuk ukuran memanjang. Sedangkan untuk cross dipasang 3 baris tengah. Jadi berikut perhitungannya.
Untuk rangka di dinding = ( 4 + 5 ) x 2 = 18 meter persegi
Jumlah Rangka per 60 cm = (5 / 0,6 ) = 8 baris. Panjang = 8 x 4 m = 32 meter persegi
Jumlah cross rangka hollow 4 x 4 cm = 3 x 5 m = 15 meter persegi
Jadi total kebutuhan rangka besi hollow adalah 18 + 32 + 15 = 65 m. Dengan panjang per batang besi hollow adalah 4 m, maka diperlukan rangka hollow sebanyak: 65 / 4 = 16,25 = 17 batang hollow.
Menghitung Kebutuhan List Gypsum