Tips Memaksimalkan Sirkulasi Udara Dapur
Dampak asap dapur bisa muncul dalam jangka panjang, tetapi tentunya tidak boleh diremehkan begitu saja. Cara untuk mengatasinya adalah dengan memerhatikan sirkulasi udara di rumah, terutama pada area dapur.
1. Perhatikan Letak Dapur
Sebisa mungkin, posisikan dapur di dekat area terbuka. Misalnya posisikan dapur dekat dengan beranda. Hal ini akan membantu asap dapur keluar dengan lebih lancar selama proses memasak.
Atau, jika Anda tidak memiliki beranda, maka memposisikan dapur di depan carport bisa menjadi pilihan yang tepat.
Hal ini biasanya dilakukan untuk rumah dengan lahan terbatas, sehingga tidak memungkinkan dibuat ruang terbuka pada area belakang rumah.
2. Atur Ketinggian Plafon
Semakin tinggi plafon, maka sirkulasi udara akan lebih mudah mengalir dengan lancar.
Jika saat ini Anda sedang dalam proses renovasi atau membangun rumah, membuat plafon dengan ketinggian sekitar 3 meter atau lebih bisa menjadi cara ampuh untuk melancarkan sirkulasi udara dan membuat rumah terasa lebih sejuk.
3. Sesuaikan Ukuran Jendela
Hindari membuat jendela terlalu kecil di area dapur atau membuat jendela dengan sistem awning windows atau bukaan bawah, di mana engsel berada di bagian atas jendela.
Jendela dengan model seperti ini tidak akan bisa membantu melancarkan sirkulasi udara, karena udara yang masuk maupun keluar sangat terbatas. Ada baiknya Anda menggunakan jendela yang dapat dibuka secara penuh.
4. Gunakan Kipas
Jika Anda merasa sirkulasi udara kurang lancar meskipun sudah menggunakan jendela, maka kipas akan membantu mengatasinya. Anda bisa menggunakan kipas angin yang dipasang pada bagian atas dapur untuk membantu mengeluarkan udara.
Anda juga bisa memasang exhaust fan pada dinding yang mengarah keluar untuk membantu menarik udara dari dalam rumah ke luar.
Baca Juga: Pilih Kipas Angin Atau Air Cooler, Mana yang Lebih Bagus?