Gambarkan tapak atau lahan yang kamu miliki secara skalatis. Untuk mempermudah, kamu bisa menggunakan kertas milimeter block khusus yang akan membantu setiap tarikan garis tetap sesuai dengan skala yang kamu inginkan.
4. Mulai Masukkan Ruang pada Denah Rumah
Mulai masukkan setiap kebutuhan ruang yang kamu inginkan pada lahan yang sudah kamu gambarkan dengan menggaris dan membuat ruang-ruang pada denah rumah.
Jangan lupa untuk mempertimbang kan ukuran dari ruang sesuai dengan standar ukuran yang baik, agar setiap ruang pada denah rumah
memiliki ukuran yang cukup.
5. Berikan Detail dan Perabotan Pada Denah Rumah
Setelah menemukan tatanan paling pas, saatnya memberikan detail pada sketsa denah yang kamu miliki. Mulai dari menambahkan ketebalan dinding, desain pintu dan model jendela (lengkap dengan arah bukaan), hingga mulai menata perabot dan furnitur di setiap ruang yang ada pada denah. Semakin detail, maka akan semakin baik.
6. Evaluasi Kembali Denah Rumah yang Telah Dibuat
Tak ada salahnya untuk mengevaluasi kembali sketsa denah yang telah kamu perdetail ini dengan membandingkannya dengan denah lain atau mengimajinasikannya dalam bentuk ruang nyata. Cocokkan juga setiap ukuran dengan standar.
Tahap akhir ini bisa juga kamu lakukan bersama tenaga profesional seperti arsitek dan desainer interior yang kamu tunjuk untuk mewujudkan denah impianmu. (***)