3. Selalu Keringkan Tubuh dengan Handuk Bersih
Setelah mandi, jangan lupa keringkan ketiak dengan handuk bersih. Ketiak yang lembap bisa jadi tempat berkembang biaknya bakteri, yang pastinya bikin bau makin parah.
4. Deodoran atau Antiperspiran Adalah Teman Setia
Deodoran bekerja dengan mengurangi bau, sementara antiperspiran mengurangi produksi keringat. Pilih yang sesuai dengan kebutuhanmu dan gunakan secara rutin.
5. Pakai Pakaian Longgar dan Bersih
Pakaian yang longgar memungkinkan kulit untuk bernapas lebih baik, dan jangan lupa pastikan pakaian selalu bersih. Pakai baju dari bahan alami seperti katun juga bisa mengurangi kelembapan di area ketiak.
6. Perhatikan Makananmu
Hindari makanan yang memicu bau, seperti bawang atau minuman berkafein. Kedua makanan ini bisa meningkatkan produksi keringat dan membuat bau badan semakin kuat.
7. Cukur Bulu Ketiak Secara Teratur
Bulu ketiak bisa jadi sarang bakteri jika tidak dicukur. Cobalah mencukur secara rutin atau gunakan metode seperti waxing atau laser untuk hasil yang lebih tahan lama.
Baca Juga: Kemewahan dan Kehangatan Nusa Dua bali, Tempat Muktamar PKB. Ada Apa Saja?
8. Kelola Stres dengan Bijak
Stres bisa memicu produksi keringat berlebih. Cobalah untuk melakukan hal-hal yang membuat tubuh rileks, seperti yoga, meditasi, atau melakukan aktivitas yang kamu sukai.
Jangan Ragu Konsultasi ke Dokter
Jika semua cara di atas sudah kamu coba tapi bau ketiak tetap mengganggu, mungkin sudah waktunya untuk konsultasi ke dokter.
Dokter bisa memberikan solusi medis yang tepat untuk mengatasi permasalahanmu.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa kembali merasa nyaman dan percaya diri sepanjang hari. Bye-bye bau ketiak, hello fresh day!.***