Untuk mengatasinya, kamu harus rutin membersihkan stiker dinding menggunakan kemoceng maupun kain lembut. Caranya pun mudah, cukup usapkan pada area yang kotor tanpa perlu menggores permukaan stiker.
Baca Juga: Mengecat Dinding atau Memasang Wallpaper? Inilah Kelebihan dan Kekurangannya
5. Memanfaatkan Jeruk Nipis
Tahukah bahwa jeruk nipis berfungsi menghilangkan noda pada keramik dinding dapur? Cukup mencampurkan air dengan perasan jeruk nipis untuk kemudian disemprotkan ke area yang kotor.
Kemudian secara perlahan gunakan kain berserat halus atau spons dan usap area stiker yang terkena noda. Namun perlu diingat, jangan menggunakan alat yang terlalu basah karena berisiko merusak stiker dinding.
6. Alat Pembersih yang Halus
Untuk menghindari risiko kerusakan pada stiker dinding, kamu dapat memanfaatkan sikat berbulu halus saat proses pembersihan.
Upayakan untuk menggosok stiker dinding keramik dapur secara perlahan untuk menghindari risiko robek dan rusak. Ulangi beberapa kali hingga stiker benar-benar bersih.
7. Lap Kering untuk Stiker Kertas
Stiker dinding untuk dapur ada juga yang bahannya dari kertas. Artinya, harus ekstra hati-hati saat membersihkannya karena stiker berbahan kertas tergolong rapuh dan rawan sobek.
Untuk mengatasinya, kamu dapat memanfaatkan lap kering dan menggunakan tongkat yang dibalut kain untuk membersihkan area dinding yang tinggi.
8. Membersihkan Wallpaper Anyaman dengan Lap Lembab
Lantas, bagaimana jika stiker dinding yang digunakan berbahan dasar dari anyaman? disarankan untuk memanfaatkan lap kering saat membersihkan stiker dinding berbahan anyaman.
Sebab, dibandingkan dengan kertas, stiker anyaman dinilai lebih sulit perawatannya. Jika tidak teliti saat membersihkan, kotoran dan debu akan menumpuk di area celah kecil yang ada pada stiker tersebut. (***)