GRAHAMEDIA.ID - Rumah dengan dinding batu alam menghadirkan keunikan estetika yang tidak tergantikan.
Tekstur alami dan variasi warna batu memberikan kesan natural sekaligus elegan, menjadikan tampilan rumah lebih berkarakter tanpa perlu banyak tambahan dekorasi.
Namun, karena dinding batu alam umumnya tidak dilapisi cat atau wallpaper, perawatannya pun berbeda dibanding dinding biasa. Tanpa perawatan yang tepat, permukaan batu bisa menjadi kusam atau cepat kotor karena paparan cuaca dan debu.
Terlebih, batu alam memiliki pori-pori yang bisa menyerap air, kotoran, hingga lumut, sehingga rentan rusak tanpa perlindungan.
Lalu, bagaimana cara yang tepat merawat dinding batu alam agar tahan lama? Berikut beberapa tips untuk menjaga penampilan dinding batu alam.
1. Tambahkan Coating
Setelah memasang dinding batu alam, langkah yang paling penting adalah menambahkan coating khusus dinding batu alam. Coating ini adalah cairan bening (mirip vernis) yang berfungsi melindungi batu dari debu, lumut, hujan hingga sinar matahari.
Tanpa lapisan pelindung ini, batu akan cepat menyerap air dan kotoran, sehingga mudah rusak dan kusam. Coating ini juga membantu menjaga warna alami batu agar tidak cepat pudar.
2. Cek Kondisi Setiap 6 Bulan
Lakukan pemeriksaan rutin minimal 6 bulan untuk melihat apakah batu membutuhkan coating ulang atau perbaikan lainnya. Perubahan cuaca, kelembapan, dan debu bisa membuat coating habis tanpa kita sadari. Pemeriksaan rutin mencegah kerusakan batu dan menjaga keindahannya dalam jangka panjang.
3. Pastikan Dinding Batu Selalu Kering
Jika dinding batu alam berada di luar ruangan, jangan lupa untuk selalu mengeringkan batu setelah hujan. Air yang dibiarkan menempel di batu terlalu lama bisa meresap dan memicu pertumbuhan lumut atau jamur. Dinding yang kering akan lebih tahan lama dan lebih higienis.
4. Amplas Batu dengan Halus
Mengamplas batu juga langkah penting saat merawat dinding batu alam. Amplas secara halus untuk memberikan permukaan batu dan menjaga teksturnya tetap indah.
Mengamplas juga bisa menghilangkan kerak atau kotoran yang membandel tanpa merusak permukaan batu. Pastikan amplas yang digunakan sesuai dengan jenis batu. Jangan mengamplas terlalu sering atau terlalu keras.
Baca Juga: 12 Tips Jitu Memasang Batu Alam Agar Lebih Rapi dan Estetik. Perhatikan Baik-Baik
5. Bersihkan dengan Porselen
Cairan pembersih khusus batu biasa disebut porselen batu. Ini cairan khusus yang efektif membersihkan kotoran, kerak, hingga kuman di permukaan batu. Pastikan dinding batu alam dibersihkan selama beberapa bulan sehingga tidak menyimpan kotoran dan tetap bersih.
6. Sesuaikan Perawatan dengan Jenis Batu dan Posisi
Tergantung dari jenis batu yang Anda punya, perawatan harus disesuaikan. Misalnya batu andesit memiliki pori-pori yang lebih besar, sehingga Anda mungkin membutuhkan coating yang lebih tebal atau lebih rutin.