Model Meja (Desk Fan)
Kipas angin model ini memiliki tinggi kurang dari 50 cm.
Untuk penggunaanya, kipas angin jenis ini sangat cocok ditempatkan di atas meja kantor atau meja belajar kamu.
Model Dinding (Wall Fan)
Selanjutnya adalah kipas angin dinding yang bisa menjangkau area lebih luas sehingga sangat cocok ditempatkan di ruangan yang menampung banyak orang.
Model ini memerlukan teknik pemasangan dengan cara ditempelkan pada dinding.
Model Langit-Langit (Ceiling Fan)
Selanjutnya adalah kipas angin langit-langit yang dipasang secara permanen pada bagian plafon rumah.
Jika kamu ingin memasang model, pastikan kamu mengukur ketinggian model plafon di rumah yang setidaknya memiliki jarak sekitar 2 meter.
Jika plafon rumahmu memiliki ketinggian lebih dari 2 meter, kamu bisa memasang alat tambahan agar pemasangan kipas angin bisa diturunkan dan bekerja secara optimal sebagai pendingin ruangan.
Model Tanpa Baling-Baling (Bladeless Fan)
Kamu juga bisa memilih kipas angin model terbaru yang bekerja menggunakan sistem kompresi udara sehingga tidak dilengkapi baling - baling.
Kipas angin model ini sangat aman digunakan di dekat anak-anak.
Model Mini (Mini Fan)
Terakhir adalah kipas angin mini yang bisa digunakan sendiri dan memiliki ukuran yang sangat mini sehingga cocok dibawa sewaktu bepergian.
Artikel Terkait
Cuaca Panas Cetar Membahana, Pilih AC atau Kipas Angin? Ini Ulasan Lengkap Keunggulan dan Kekurangan AC
Keunggulan dan Kekurangan Kipas Angin Sebagai Pendingin Udara. Ramah Lingkungan Hingga Bisa Mengusir Nyamuk
Biar Lebih Irit Listrik, Begini Cara Desain Rumah Adem Tanpa AC
Cara Membersihkan Kipas Angin Agar Angin Bersih Tertiup Kembali
Memilih Kipas Angin untuk Menghilangkan Gerah? Kenali Dulu Jenisnya