GRAHAMEDIA.ID - Pernahkan mendengar kata 'Tampias'? Biasanya orang Jawa menyebut kata 'tampias' atau sebagian menyebutnya 'Tempias' ketika mendapati air hujan yang masuk ke teras atau dalam gedung akibat efek angin.
Sekali atau dua kali mungkin tidak menjadi masalah, tetapi saat musim hujan di mana intensitas hujan cukup tinggi, tampias menjadi merepotkan.
Air hujan yang masuk dapat membuat lantai licin sehingga membahayakan bagi orangtua dan balita.
Selain membuat licin, air hujan yang tampias terus-menerus akan menyebabkan kelembaban sehingga tumbuh jamur serta menurunkan kualitas bangunan.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Hangatkan Lantai Keramik Rumahmu yang Dingin Dengan Tips Jitu Ini
Beberapa penyebab tampias-nya air hujan pada rumah antara lain karena ukuran atap yang kurang panjang serta terlalu landai.
Problem seperti ini membuat fungsi atap menjadi tidak maksimal, alih-alih melindungi, air hujan malahan dapat masuk dengan leluasa dan membasahi area sekitarnya.
Agar penghuni rumah dapat terlindungi dari dampak buruk tampias, ada beberapa cara yang bisa kita terapkan seperti berikut:
1. Gunakan Kerai
Cara untuk mencegah tampias yang paling mudah adalah dengan menggunakan kerai.
Ada banyak pilihan kerai, mulai yang berbahan alam maupun plastik.
Baca Juga: 5 Kegiatan Menyenangkan Saat Musim Hujan, Kamu yang Mana?
Kerai dari bambu mungkin lebih estetik dan ramah lingkungan, tapi dari segi keawetan kalah awet dari kerai yang terbuat dari plastik.
Perhatikan juga susunan kerainya, semakain rapat semakin bagus untuk menghalau air hujan masuk ke dalam rumah.
2. Gunakan Rambatan
Cara ini jelas lebih ramah lingkungan sebab rambatan atau tanaman rambat berfungsi sebagai penyaring udara.
Nilai lebih dari rambatan selain membuat rumah tampak lebih indah, selain dapat mencegah tampias.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Rumah Kita Butuh Penangkal Petir? Berikut Fungsi dan Komponen Penangkal Petir
Tanamlah rambatan pada dinding di luar area yang sering terjadi tampias seperti jendela dan pintu.
3. Gunakan Batu Kerikil
Menggunakan batu kerikil juga mampu mencegah tampias karena dapat meredam air hujan.
Area rumah pun menjadi lebih estetik dengan adanya rangkaian kerikil-kerikil ini.
4. Pasang Lidah Atap
Caranya lebihkan ukuran atap sepanjang satu hingga satu setengah meter dari teras atau balkon rumah untuk membuat lidah.
Lidah atap efektif mencegah masuknya air saat terjadi hujan.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba Kesehatan Anak Jangan Sampai Lupa
5. Naikkan posisi lantai dalam rumah
Area dalam rumah yang lebih tinggi daripada area luar ruangan tidak akan membuat air hujan tampias, bahkan saat hujan lebat sekalipun.
Dalam jangka panjang, posisi dalam rumah yang lebih tinggi juga dapat menyelamatkan hunian anda dari potensi banjir.
Secara umum rumus menghindari tampias adalah kemiringan atap beton sekitar tiga puluh hingga tiga puluh lima derajat.
Sedangkan pada atap asbes adalah lima belas hingga dua puluh lima derajat. Sudut kemiringan ini merupakan faktor penting agar air hujan dapat mengalir dengan baik.
Baca Juga: Menjelang Musim Hujan, Inilah Bagian Rumah yang Perlu Dipersiapkan dengan Baik
Jika kita sedang membangun atau melakukan renovasi, maka jangan lewatkan beberapa poin penting ini untuk mencegah terjadinya tampias di kemudian hari.***