GRAHAMEDIA.ID - Supriyono seorang guru asal Kabupaten Semarang berhasil meraih predikat Guru Inklusi Terbaik 1 Anugerah ASN 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Piala dan piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas kepada Supriyono dalam ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023, di Auditorium Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Selasa 27 Agustus 2024.
Selain piala dan piagam penghargaan, Ketua Al Khidmah Kabupaten Semarang dan Wakil Ketua LP Maarif NU Jawa Tengah ini juga mendapatkan uang pembinaan yang diserahkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono.
Baca Juga: Cara Merawat Stiker Keramik Dinding Dapur, Biar Tahan Awetnya
Guru Inklusi Terbaik merupakan salah satu kategori penghargaan dalam ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023 yang diberikan kepada guru pendidik profesional pada siswa berkebutuhan khusus.
Kategori ini mengikuti hasil seleksi yang telah dilaksanakan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Roset dan Teknologi dan Kementerian Agama pada pemilihan ajang sejenis tahun 2023.
Supriyono yang saat ini menjabat sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 5 Semarang (MIN Jambu) ini berhasil menyisihkan 11 kandidat lainnya dengan mengusung inovasi Modul Kelompok Kerja Guru (KKG) inklusi dan modul Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) inklusi.
ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023 ini diinisiasi oleh Kementerian PANRB dalam upaya memperkuat mobilitas talenta aparatur sipil negara (ASN) secara nasional dan puncak ajang Anugerah ASN 2023.
Baca Juga: Begini Panduan Memilih Nat Keramik yang Ideal, Supaya Terlihat Estetik
Dalam rilis resminya, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Aba Subagja mengungkapkan, ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023 ini dilakukan guna mendorong terwujudnya kemudahan mobilitas talenta nasional khususnya pada Ibu Kota Nusantara (IKN) dan daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
“Selain untuk memperkuat mobilitas talenta nasional, festival ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempromosikan talenta-talenta unggul di kalangan ASN yang dapat dirotasi atau dimutasi ke posisi strategis dalam pemerintahan,” ungkap Aba.
Aba menuturkan bahwa mobilitas talenta ini penting untuk memastikan bahwa ASN memiliki kesempatan yang adil dan merata untuk berkembang, baik secara profesional maupun personal, serta berkontribusi secara optimal dalam pelayanan publik.
Mobilitas talenta ASN menjadi salah satu upaya strategis dalam peningkatan kinerja dan efektivitas birokrasi pemerintahan.