GRAHAMEDIA.ID - Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR mendorong percepatan pelaksanaan pembangunan Rumah Susun (Rusun) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Hankam yang akan bertugas di IKN Nusantara.
Rencananya, para ASN-Hankam akan tinggal di unit Rusun seluas 98 meter persegi.
Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto mengatakan, Pemerintah ingin para ASN dan Hankam yang nantinya akan bertugas di IKN Nusantara mendapatkan tinggal di hunian yang layak.
Hunian yang layak tersebut dimulai dari desain bangunan hijau, unit hunian yang nyaman yang sudah dilengkapi dengan meubelair di dalamnya.
"Jadi ASN tinggal masuk membawa pakaian dan peralatan seperlunya," ujar Iwan pada pameran Konstruksi Indonesia 2023 di Jakarta International Expo, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Aksi Datang Bersih Pulang Bersih di Gelora Bung Tomo Disambut Positif Suporter
Dalam pameran tersebut, para pengunjung dapat menyaksikan secara langsung mock-up atau rancangan visual Rusun ASN dengan skala perbandingan 1:1 (dalam bentuk asli).
Setiap unit hunian terdiri dari living room, kitchen, service area, 3 kamar tidur, dan 2 kamar mandi.
"Konsep pembangunan IKN mengadopsi konsep kota terpadu. Karena mayoritas ASN yang pindah ke sana merupakan ASN generasi milenial, kami mendesain unit hunian tersebut dengan desain minimalis," terangnya.
Sebanyak 47 Tower Rusun ASN-Hankam berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar.
Baca Juga: Tempat Nongkrong Keren Di Ngaliyan dengan Pemandangan Citylight Dekat UIN Walisongo
Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai, dimana lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum seperti tempat fitness, public space, dan sebagainya.
Sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian.