GRAHAMEDIA.ID - Bila kamu memiliki lahan dan rumah minimalis tapi ingin terkesan lapang, kamu bisa menerapkan desain rumah split level.
Konsep rumah split level ini belakangan begitu populer karena mengakomodasi kebutuhan hunian yang memiliki keterbatasan lahan.
Perlu kamu ketahui bahwa Konsep split level diartikan sebagai gaya rumah yang memiliki cukup banyak perbedaan ketinggian dengan jumlah lantai yang cukup banyak.
Pada umumnya, ketinggian lantai rumah dengan split level hanyalah setengah dari ketinggian lantai biasa atau hanya ada dua tangga pendek yang menyambungkan antar lantai.
Rumah seolah-olah memiliki dua level lantai, padahal sebenarnya masih berada di level 1 atau di lantai yang sama.
Grahamedia.id melansir dari berbagai sumber, berikut adalah kelebihan dan kekurangan konsep rumah split level yang bisa kamu pertimbangkan.
Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Rumah Atap Miring, Plus Keuntungannya
Kelebihan rumah konsep split level
1. Memberikan kesan lebih terbuka dan luas
Kelebihan dari rumah split level adalah ruang menjadi tampak lebih luas.
Namun, Konsep split level mengharuskan Anda memiliki langit-langit (ceiling) rumah yang tinggi.
Selain itu, pada konsep split level tidak ada sekat yang massif atau adanya partisi pemisah antar ruang.
Inilah yang membuat rumah jadi terkesan lebih luas, terbuka, dan lapang. Sama seperti halnya saat memberikan void pada rumah, kehadiran rumah split level memberikan suasana lebih lapang dan terbuka pada hunian.
Bahkan melalui konsep ini, komunikasi antar penghuni rumah menjadi jauh lebih mudah dan dekat dengan memanfaatkan konsep rumah split level.
2. Ruang-ruang lebih Efisien dan ada fungsi tambahan