Pencahayaan alami cukup, rumah sehat dan hemat energi. Sering kita mendengar kalimat tersebut.
Tetapi tahukah kalian, seberapa besar penghematannya apabila kita bisa mengoptimalkan terang langit di siang hari untuk menerangi seluruh ruangan di rumah kita.
Baca Juga: Biar Lebih Estetik, Ini 5 rekomendasi Lampu Gantung Untuk Rumah
Dari segi efisiensi dan terang yang dihasilkan, penggunaan cahaya alami memang jauh lebih baik dibandingkan dengan bahaya buatan.
Sinar matahari secara rata-rata memiliki kekuatan cahaya sebesar 115 lumen/watt, kita bandingkan dengan jenis cahaya buatan lainnya seperti lampu fluorescent 40 W yang hanya mampu memberikan kekuatan cahaya sebesar 50-80 lumen/watt.
Arah sinar matahari seharusnya menjadi pedoman awal kita dalam menentukan organisasi rumah yang akan kita rencanakan.
Dengan pedoman arah sinar matahari, kita bisa menempatkan di mana ruang tidur, ruang keluarga, kamar mandi dan ruangan lainnya didalam rumah yang kita bangun.
Baca Juga: Biar Dapur Rumah Lebih Cerah dan Elegan, Coba Dengan Inspirasi Warna Cat Dapur ini!
Ruang dengan tingkat aktivitas tinggi dan kelembaban tinggi membutuhkan sinar matahari langsung dengan terang cahaya yang cukup.
Kamar tidur akan lebih nyaman bila ditempatkan di sisi timur bangunan rumah, karena akan memberikan sinar yang sehat dan menjadi ‘alarm’ alami untuk kita beraktivitas di pagi hari.
Apabila memang di dalam rumah, ada beberapa ruang yang tidak optimal pencahayaannya, dapat ditambah dengan penggunaan genteng kaca maupun penghawaan yang baik.
Dengan pencahayaan alami yang cukup, kita akan menghemat energi dan membuat rumah kita sehat dan nyaman untuk beraktivitas di dalamnya. Hemat energi tentu saja kita akan bijak dalam hemat biaya.***