Baca Juga: Inilah 10 Rekomendasi Atap Rumah Tahan Karat. Sekaligus Tips Memilihnya
3. Genteng Mantili
Jika dilihat, genteng mantili biasa sekilas mirip dengan press biasa namun bentuknya berbeda.
Genteng jenis ini juga terbilang paling laris karena relatif hemat. Selain itu, daya tahannya juga kuat dan tidak mudah pecah sehingga dapat digunakan berpuluh-puluh tahun.
4. Genteng Kodok / Prentul / Karangpilang / Goodyear
Genteng Kodok memiliki fungsi untuk penahan air hujan yang berada di bagian ujung atasnya sehingga dapat menahan tampiasnya air hujan dan angin kencang.
5. Genteng Garuda
Jenis genteng ini memiliki desain 2 gelombang atau talangan yang berfungsi memecah air. Gelombang ini juga berfungsi mengikat genteng satu sama lain sehingga tampilannya juga terlihat lebih artistik.
Dalam penyusunanya kamu perlu berhati-hati agar rembesan air tidak terjadi. Terdapat dua jenis bentuk genteng ini yaitu genteng garuda gelombang dan genteng garuda sudut.
6. Genteng Plentong
Genteng plentong dikenal sebagai jenis genteng yang umum atau standar. Permukaannya berbentuk datar dari atas hingga kebawah, namun melekuk dibagian samping, sistem pemasangannya juga terbilang mudah.
7. Jenis Genteng Metal / Logam
Genteng metal terbuat dari bahan dasar metal dan logam, ketebalan yang dimiliki sekitar 0,3 mm.
Genteng metal memiliki ukuran yang lebih besar dari genteng kebanyakan sehingga dapat mempercepat pemasangan.
Baca Juga: Inilah Kelebihan Menggunakan Atap UPVC. Cukup Worth it Untuk Rumah Iklim Tropis
Genteng ini anti pecah sehingga aman dari kebocoran. Bahannya juga tidak menimbulkan panas dan tidak mudah terbakar. Dalam pemasangannya menggunakan sekrup namun harus tetap teliti agar tetap rapi.