Baca Juga: 5 Tips Ampuh Memperkuat Struktur Pondasi Bangunan Rumah, Biar Awet Kokohnya
4. Pondasi Dalam Bore Pile
Pondasi ini berbentuk tabung Panjang yang dimasukkan kedalam tanah. Pondasi ini digunakan untuk bangunan yang bertingkat atau bangunan yang ada dilereng, memakai pondasi ini menjamin kestabilan pada bangunanmu.
Keuntungan menggunakan pondasi ini adalah tidak menimbulkan kebisingan pada saat pemasangan. Selain itu, dapat digunakan tanpa bergeser meskipun struktur lantai tidak rata.
5. Pondasi Dalam Sumuran
Pondasi dalam sumur yaitu pondasi yang ditanam dengan cara membuat beberapa sumur oleh karena itu disebut dengan pondasi dalam sumur. Dan untuk memperkuat pondasi ini diperlukan pemasangan kolom beton sebagai penopang utamanya.
Pondasi dalam sumur sering kali digunakan di Indonesia karena pondasi ini sangat cocok untuk struktur tanah di Indonesia. Sebab, itu pondasi ini secara umum selalu digunakan untuk kontruksi Pembangunan.
6. Pondasi Dalam Basement
Membuat ruang bawah tanah atau basement maka diperlukan pondasi yang kuat dan kokoh untuk menopang beban bangunan. Pondasi dalam basement ini paling sering digunakan untuk pembuatan ruang bawah tanah.
Pondasi bawah tanah terdiri dari tiga bagian penting: metode konstruksi, dinding penahan, dan drainase. Setiap bangunan memiliki fitur unik yang memungkinkan pondasi bawah tanah menahan beban dan mendistribusikannya dengan baik.
7. Pondasi Luar Raft
Pondasi vertikal disebut juga pondasi strip, merupakan pondasi dangkal yang digunakan untuk menopang beban bangunan memanjang.
Pondasi jenis ini biasanya dibuat dengan bentuk memanjang seperti persegi panjang, persegi, atau trapesium. Bahan yang biasa digunakan untuk membuat pondasi ini adalah beton cor tanpa tulang, batu pecah, dan batu Sungai
Baca Juga: Mau Bangun Rumah 2 Lantai? Kenali Jenis-Jenis Pondasi Yang Bisa Diterapkan Supaya Aman
8. Pondasi Jaring Laba-Laba