Baca Juga: 10 Rekomendasi Pengganti Atap Asbes, Dijamin Lebih Awet dan Aman
3. Peredam panas atap dari bahan glasswool
Glasswool berbentuk panel-panel dari serat fiberglass. Material glasswool umumnya dipasang sebagai peredam panas atap sekaligus peredam suara.
Tak hanya dipasang pada bangunan komersil seperti studio musik dan bioskop, glasswool pun dapat dimanfaatkan sebagai bahan peredam panas atap rumah.
4. Peredam panas atap dari woven
Woven yang menjadi bahan peredam panas atap tersusun dari sejenis kain yang dibalut dua lapisan pemantul. Bahan woven bersifat tahan lama karena tidak menyerap air dan tidak mudah lembap sehingga tidak perlu khawatir bahan peredam panas atap akan berjamur meski diletakkan di bagian yang rentan lembap.
5. Peredam panas atap dari styrofoam
Bahan styrofoam sudah umum dikenal dan digunakan untuk keperluan sehari-hari. Bahan yang ringan serta relatif terjangkau ini cukup ampuh untuk meredam panas, meski tidak sekuat bahan peredam panas atap lainnya.
Peredam panas atap dari styrofoam biasanya berbentuk panel dengan butiran-butiran kecil berisi udara. Panel styrofoam ini dapat diaplikasikan sebagai peredam panas atap spandek, kayu, hingga peredam panas atap galvalum.