GRAHAMEDIA.ID – Pemerintah Kota Magelang bersiap menciptakan standar baru bagi bangunan pemerintah dengan memulai pembangunan Gedung Balai Kota pada tahun 2025.
Bangunan ini dirancang tidak hanya sebagai pusat administrasi, tetapi juga sebagai model penerapan manajemen energi berkelanjutan.
Proyek ini didukung oleh pendampingan Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Gedung yang akan berdiri di bekas lokasi Gedung BLK Kemenkeu di utara Alun-alun Kota Magelang ini didesain untuk memanfaatkan teknologi efisiensi energi guna mendukung target pengurangan emisi karbon Indonesia.
Baca Juga: Pemprov Jateng Telah Selesaikan Konflik Agraria 18.015 Bidang Tanah
Langkah ini sekaligus menjadikan Kota Magelang sebagai pelopor dalam pengembangan gedung pemerintahan ramah lingkungan.
Dalam kunjungan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Magelang pada Jumat 13 Desember 2024, Dirjen EBTKE, Prof. Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan pentingnya efisiensi energi dalam perencanaan hingga pelaksanaan proyek pembangunan.
“Hal yang sering dilupakan adalah efisiensi energi. Padahal, dengan langkah sederhana saja, kita bisa menurunkan emisi hingga 32 persen,” ujarnya.
Kementerian ESDM sebelumnya telah memberikan pendampingan dalam tahap perencanaan melalui program UK-PACT Mentari pada tahun 2024.
Baca Juga: La Nyalla: Permintaan Presiden Agar Parpol Ubah Sistem Pemilu Layak Didukung
Pendampingan ini akan berlanjut ke tahap konstruksi, termasuk implementasi manajemen energi yang komprehensif di Gedung Balai Kota.
Kepala DPUPR Kota Magelang, M.S. Kurniawan, menegaskan bahwa Gedung Balai Kota ini diharapkan menjadi contoh bagi bangunan pemerintahan lain.
“Kami ingin gedung ini menjadi prototipe gedung pemerintah masa depan. Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi yang telah diraih Gedung DPUPR di tahun 2022 dan 2023 menjadi bukti keseriusan kami,” ujarnya.
Gedung DPUPR Magelang, yang mampu mengurangi penggunaan listrik berkat desain pencahayaan alami, telah menjadi inspirasi bagi proyek baru ini.