GRAHAMEDIA.ID - Bila kamu ingin memiliki ruang semi terbuka yang tak tertutup dinding, maka kamu membutuhkan kanopi untuk melindunginya.
Kanopi hadir sebagai elemen yang menutupi dan melindungi area-area tersebut dari terik matahari dan hujan. Tak hanya memberi perlindungan pada area semi terbuka di rumah, kanopi juga ikut membuat rumah tampil menarik dan estetis.
Saat ini, ada beragam pilihan bahan kanopi yang dijual di pasaran untuk melengkapi kebutuhan rumah. Tiap bahan kanopi memiliki karakter, kelebihan, dan kekurangan tersendiri.
Jenis-Jenis Bahan Kanopi Terbaik
Terdapat berbagai jenis bahan kanopi yang bagus dan tahan lama, di antaranya bahan polikarbonat, uPVC, kaca, spandek, zincalume atau galvalum, kain, dan atap sirap.
- Kanopi Polikarbonat
Polikarbonat merupakan jenis bahan kanopi yang paling dikenal. Polikarbonat dibuat dari pencampuran unsur phosgene and Bisphenol A.
Mulanya polikarbonat dibuat sebagai bahan pengganti kaca untuk kanopi pesawat terbang, sebelum akhirnya menjadi bahan untuk kanopi bangunan.
Bahan kanopi polikarbonat memiliki sifat ringan tetapi tahan terhadap api dan benturan. Polikarbonat juga memiliki stabilitas dan kejernihan UV yang tinggi serta stabilitas dimensi yang baik.
Polikarbonat tersedia dalam berbagai warna dan tingkat transparansi. Bahan kanopi yang bagus dan tahan lama ini cocok untuk melengkapi kanopi minimalis dan modern.
- Kanopi uPVC
Bahan kanopi yang populer belakangan ini adalah plastik jenis uPVC (Unplasticized Poly Vinyl Chloride). Berbeda dari polikarbonat, uPVC dibuat dari monomer polivinil klorida. Meskipun terbuat dari plastik, bahan kanopi dari uPVC tidak lentur sehingga kuat dan awet.
Bahan atap kanopi uPVC mempunyai daya tahan yang mumpuni, mampu meredam suara, serta tahan terhadap sinar UV dan cuaca ekstrem tanpa cepat mengalami korosi atau menurun penampilannya.
Bahan kanopi uPVC juga ramah lingkungan. Bahan kanopi uPVC dapat dipasang sebagai kanopi rumah, garasi, dan teras.