GRAHAMEDIA.ID - Obyek wisata edukasi di Kabupaten Boyolali mulai dibuka pada 1 November 2023. Untuk sementara, masih dibuka gratis.
Di tempat tersebut telah dibangun beberapa bangunan yang menggambarkan rangkaian ibadah haji. Antara lain, miniatur Kabah, replika area Sai, replika Masjid Nabawi, padang Arafah, Jabal Rahmah, dan sebagainya.
Wisata edukasi religi ini menempati areal seluas sekitar 3 hektare bekas pasar sapi di Singkil, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali Kota, Kabupaten Boyolali.
Bupati Boyolali M Said Hidayat mengatakan, Wisata Edukasi Religi yang bertempat di eks Pasar Hewan Singkil seluas tiga hektare itu dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Ini akan menjadi sekolah terbuka, praktik lapangan secara langsung," kata Said sebagaimana dilansir di laman jatengprov.go.id pada Senin, 23 Oktober 2023.
Dalam laporannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Masruri menyebut, anggaran yang digunakan hingga 2023 mencapai Rp25.525.000.000.
Pembangunan akan diteruskan pada 2024 untuk penambahan lampu sebesar Rp3,4 miliar.
Wisata Edukasi Religi ini, lanjutnya, mulai dapat digunakan pada 1 November 2023, sambil menunggu persiapan lebih lanjut. Selama dua bulan, masyarakat belum dikenai biaya retribusi.
“Tetapi kami peruntukan hanya untuk anak-anak sekolah di seluruh Kabupaten Boyolali. Belum anak sekolah di luar Kabupaten Boyolali, nanti dulu. Bagi yang ingin belajar di Wisata Edukasi Religi, dapat menghubungi dan mendaftar melalui Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali,” ujarnya. (***)