Busi Cadangan, Wajib Dibawa Berkendara Saat Melintas di Jalan Banjir atau Tergenang

GRAHAMEDIA.ID - Sejumlah daerah di Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan.

Kondisi ini harus diantisipasi para pengguna sepeda motor.

Mulai dari memahami cara berkendara yang tepat ketika berada di jalan licin atau banjir.

Ada hal penting lainnya yang harus dipersiapkan, atau barang-barang wajib yang ada di motor ketika musim hujan.

Baca Juga: Inilah Pilihan Warna Cat Tembok Yang Bawa Hoki Menurut Feng shui

Misalnya jas hujan, lap mikrofiber, kanebo, jas hujan untuk sepatu, cover tas atau plastik kresek.

Jika barang-barang itu sudah di bagasi motor, kita bisa melanjutkan perjalanan dengan tenang.

Tapi tunggu dulu? cek apakah rute jalan yang akan kita lalui bebas banjir atau genangan?

Jika kita punya jalur alternatif, sebaiknya hindari jalan-jalan yang berpotensi banjir ataupun tergenang.

Baca Juga: Kata Pakar, Begini Tips Memilih Calon Kontestasi Pemilu 2024

Tapi jika jalur jalan itu satu-satunya rute ke tempat tujuan, apa boleh buat.

Kita harus menyiapkan rencana cadangan.

Apa itu? Busi cadangan!

Komponen yang satu ini harganya juga terbilang murah, tergantung merek dan jenis motornya.

Meski murah, komponen ini kadang diremehkan.

Baca Juga: Pria Keturunan India Ramal Mahfud MD: Pokoknya Bapak Harus ke Jakarta...

Lalu buat apa busi cadangan?.

Busi cadangan digunakan apabila motor mengalami mogok setelah menerjang genangan atau melintasi banjir.

Motor mengalami mogok karena busi menjadi basah dan tidak lagi memercikkan api.

Biasanya pengendara akan mendiamkan motor sesaat setelah menerjang genangan atau banjir.

Setelah itu mencoba untuk menghidupkan motor secara manual.

Baca Juga: Komika Akbar ke Ganjar-Mahfud: Yang Bisa Dipengaruhi itu MK, Kalau MD Tidak Bisa

Jika cara ini tidak berhasil, coba ganti busi dengan yang baru.  

Agar bisa memasang busi, tentu saja kita juga wajib menyiapkan kunci busi agar bisa membuka busi lama.

Jangan pakai tangan kosong.

Semoga tips ini bermanfaat.***