Pria Keturunan India Ramal Mahfud MD: Pokoknya Bapak Harus ke Jakarta...

GRAHAMEDIA.NET - MenkoPolhukam Mahfud MD yang baru - baru ini dideklarasikan sebagai Bakal Calon Wakil Presiden mendampingin Ganjar Pranowo, ternyata pernah diramal oleh seseorang keturunan India awal tahun 1999.

Mahfud diramal sebentar lagi akan pindah ke Jakarta dan karirnya melaju pesat.

Kisah Mahfud diramal orang keturunan India itu ia ceritakan di kanal youtube Youth TV Indonesia, yang berjudul: ULAH CUCU PAK MAHFUD BIKIN GEMPAR TWITTER.

Podcast yang digawangi oleh Mazdjo Pray, Alifurrahman dan Yusuf Muhammad ini tayang  pada 24 Oktober 2023.

Baca Juga: Tips Agar Jendela Kaca Bersih Dan Mengkilap Terbebas Dari Jamur

Awalnya salah satu host bertanya ke Mahfud MD soal kisah Mahfud diramal orang India bakal menjadi orang besar. Kisah itu tertulis di salah satu buku yang pernah ia baca.

Mahfud membenarkan kisah itu.

Ia lantas menceritakan awal mulanya kisah peramal orang India itu.

Pada awal November 1999 ketika dirinya masih menjabat sebagai Pembantu Rektor I di UII Yogyakarta, ada seorang pria keturunan India yang ingin bertemu Rektor.

Baca Juga: Bangun Rumah dengan Uang Rp50 juta. Emang Bisa? Begini Caranya

Staf Rektor yang menemui tamu tersebut memberitahukan jika Rektor sedang tidak di kantor. Jika mau, ada Pembantu Rektor I yang tak lain adalah Mahfud MD yang bisa ditemui.

Pria itu setuju dan dipersilahkan masuk ke ruangan Mahfud.

Begitu ia bertatap muka dengan Mahfud, tiba-tiba dia langsung mengungkapan soal aura Mahfud.

"Pas ketemu saya itu dia bilangnya, Waduh auranya Bapak nih luar biasa. Mau segera pindah ke Jakarta," kata pria ini kepada Mahfud

Baca Juga: Pendaftaran Bakal Capres-Cawapres Ditutup 25 Oktober, Berikutnya Tahapan ini Yang Harus diLalui

Mahfud menanggapi dingin perkataan pria itu, ia mengaku tidak mempercayai hal-hal mistis semacam itu. Bahkan dalam hati, Mahfud mengatakan pria ini gila.

"Orang ini gila saya bilang. Orang saya sudah dosen tetap di sini, KTP juga di sini, ngapain ke Jakarta?," kata Mahfud.

Melihat Mahfud ragu akan perkataannya, Pria itu tidak menyerah begitu saja.

Ia lantas menunjukkan beberapa foto orang yang pernah ia temui dan ia ramal menjadi orang besar atau pejabat

Baca Juga: Sempat Berubah Jadi Mahkamah Keluarga, Google Maps Sudah Kembalikan Jl. Medan Merdeka Barat No.6 ke Alamat MK

Diantara foto yang Mahfud ingat, yang ditunjukkan pria itu adalah foto Prof Muladi.

"Pokoknya bapak segera ke Jakarta," kata Pria itu tegas.

Mahfud masih bergeming. Pria itu lantas meminta Mahfud menuliskan warna kesukannya di sebuah kertas.

Saat yang bersamaan, pria itu juga akan menulis sesuatu di kertas yang lain.

Setelah itu, pria itu meminta Mahfud menunjukkan kertasnya.

"Bapak gak percaya kan? katanya. Bapak tulis di situ warna kesukaan bapak, diam-diam saya nulis blue gitu ya," kata Mahfud

"Dia nulis sendiri di situ. Cocokkan gitu, coba warna kesukaan bapak apa? blue. Lalu dia turunkan juga, dia biru. Waduh sama!," ungkap Mahfud.

Baca Juga: Komika Akbar ke Ganjar-Mahfud: Yang Bisa Dipengaruhi itu MK, Kalau MD Tidak Bisa

Sebelum pergi, pria itu memberikan sebuah batu kecil berwarna hijau kepada Mahfud.

Ia berpesan, kalau sudah jadi pejabat agar mengingatnya.

"Ini bapak pegang, bapak nanti kalau sudah Jakarta ingat saya," pesan pria itu.

Setelah pria itu pergi, Mahfud membuang batu itu lantaran dia tidak mempercayai hal-hal seperti itu.

Lalu apa yang terjadi?.

Baca Juga: Skema Baru Syarat Istitha'ah Kesehatan Ibadah Haji 2024, Dua Kali Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Pelunasan