GRAHAMEDIA.ID - Pernah berurusan dengan tabung gas. Atau saat isi tabung gas habis takut akan memasang regulatornya. Kejadian ini pasti dirasakan oleh para ibu-ibu.
Ujungnya minta dipasangkan oleh suami. Memang memasang regilator tidak bisa seenaknya dan disepelekan. Selain itu, memilih regulator yang tepat dan baik juga sangat penting.
Jika salah pilih akan berdampak buruk. Gas akan bocor dan bisa membahayakan. Jadi memilih regulator ahrus tepat dan berkualitas, nah berikut tips untuk memilih regulator.
Baca Juga: Pemanggang Roti Tetap Bersih Setelah Dipakai, Ini Cara Membersihkannya
1. Lulus Standar Uji Nasional
Hal dasar yang paling utama adalah cek logo dan nomor SNI pada regulator. Jika sudah berlogo SNI, dipastikan regulator bisa atasi kebocoran gas.
Selain standar nasional, ada juga regulator impor yang berstandar eropa maupun internasional. Akan lebih baik jika regulator tersebut juga berlogo SNI.
Artinya, sudah dijamin oleh lebih dari satu lembaga.
2. Memiliki Seal Karet Ganda
Seal karet biasanya ada pada tabung gas. Namun, kadang seal karet tersebut sudah aus dan rusak. Sehingga, bisa sebabkan munculnya kebocoran gas.
Makanya, pilih regulator yang punya seal karet tambahan. Tujuannya supaya regulator tidak goyang dan menyebabkan kebocoran gas.
3. Ada Indikator Tekanan Gas & Bisa Menghemat Gas
Pilih regulator yang punya indikator tekanan gas. Adanya indikator buat anda lebih mudah untuk tahu bila tekanan di atas batas. Selain itu, anda juga dapat melihat volume gas yang tersisa.
Baca Juga: Intip 5 Rekomendasi Wastafel Dapur, Cocok Untuk Rumah Minimalis
Artikel Terkait
Daun Pintu Rumah Turun atau Seret?, Jangan Binggung!, Begini Cara Memperbaikinya
Mau Pilih Kipas Angin Berdiri Atau Menggantung?
Jangan Biarkan Kamar Kos Berantakkan, Intip Yup Cara Menata Kamar Kos Jadi Rapi
Panduan Membuat Kamar Tidur Terlihat Estetis dan Cozy. Simak Baik-Baik!
Pemanggang Roti Tetap Bersih Setelah Dipakai, Ini Cara Membersihkannya