Apa Saja Kebiasaan di Dapur yang Kerap Memicu Kebakaran, Kita Simak Yuk

GRAHAMEDIA.ID - Pernah mengalami api membesar saar berada di dapur. Sehingga seperti akan menimbulkan kebakaran.

Kebakaran memang bisa berasal dari beberapa kebiasaan di dapur yang bisa menjadi pemicu adanya api.

Jika dapur di desa yang menggunakan bahan dari kayu. Potensi terjadi kebakaran cukup besar jika tidak berhati-hati.

Tapi jika menggunakan kompor gas atau listrik, potensi kebakaran juga tetap ada. Jadi memang adanya api memang berpotensi adanya kebakaran.

Ternyata ada beberapa kebiasaan yang bisa memicu kebakaran di dapur dan harus dihentikan secepat mungkin.

Beberapa kebiasaan itu menurut Manajer komunikasi National Fire Prevention Association (NFPA) Susan McKelvey antara lain :

Baca Juga: Bagi Yang Suka Memasak, Alat-lat Ini Harus Ada di Dapur

1. Meninggalkan kompor atau oven
Jika Anda memiliki sesuatu yang mendidih di atas kompor atau memanggang di dalam oven, mungkin tergoda untuk membiarkannya sambil melakukan pekerjaan lain di rumah.

Memasak tanpa pengawasan sejauh ini merupakan penyebab utama kebakaran rumah dan kematian akibat kebakaran itu.

Istilah 'tanpa pengawasan' bermakna bahwa ketika orang tidak memantau apa yang sedang dimasak, atau bahkan ketika perhatian mereka teralihkan, meninggalkan ruangan, atau tertidur.

2. Meninggalkan benda mudah terbakar dekat api
Meletakkan sarung tangan oven atau potholder dan meletakkannya di samping kompor akan menimbulkan bencana.

Bahan-bahan yang terbengkalai saat proses memasak yang tidak diawasi, menduduki peringkat kedua dalam penyebab kebakaran. 

Sebaiknya jika sudah selesai menggunakan kertas atau pembungkus plastik saat memasak, segera buang barang-barang tersebut untuk menghindari bahaya kebakaran lainnya.

Simpan segala sesuatu yang bisa terbakar, seperti lap piring, sarung tangan oven, kemasan makanan, dan tisu, setidaknya tiga kaki atau sekitar 1 meter dari kompor dan peralatan memasak.