3. Pasang Benang dengan Lurus
Setelah campuran lem siap, Kamu harus memasang benang secara lurus agar ukuran hebelnya pas.
Rephrase Kamu dapat membuat ukuran yang sesuai dengan mengukurnya menggunakan penggaris atau besi chevron.
4. Pengaplikasian Adukan Perekat
Cara pemasangan batu bata ringan selanjutnya adalah dengan mengaplikasikan perekat batu bata pada proyek.
Gunakan sekop untuk memastikan lem rata dan bersih. Dengan trowel ini, Kamu dapat mengatur ketebalannya sesuai kebutuhan.
5. Pemasangan Bata Ringan
Setelah perekat terpasang, langkah terakhir adalah merakit hebel. Cara memasang batu hebel lurus sesuai ulir sekrup. Pukul hebel dengan palu karet untuk menyelaraskannya dan itu akan menjadi bersih.
6. Pemasangan Bata Ringan Tambahan
Lanjutkan proses pemasangan bata ringan selanjutnya dengan cara yang sama. Pastikan setiap bata ringan terpasang dengan kuat dan tidak ada ruang kosong di antara keduanya.
Bila perlu, gunakan perekat hebel tambahan untuk menjamin kualitas dan kekuatan pemasangan.
Baca Juga: Rekomendasi Jenis Bahan Bangunan Yang Ramah Lingkungan. Intip Apa Saja?
7. Tahap Akhir Cara Pemasangan Bata Ringan
Setelah semua batu bata atau bata ringan terpasang dengan rapi, biarkan mortar mengering sesuai petunjuk pabrik. Setelah benar-benar kering, Kamu bisa mulai memplester dinding bata ringan.
Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa dindingnya halus dan rata. Ikuti langkah berikut untuk mendapatkan hasil yang bersih dan memuaskan. (***)
Artikel Terkait
Mengatasi Lantai Kamar Mandi Yang Licin Dengan Salah Satu Bahan Ini . Dijamin Tidak Licin Lagi
Cara Mudah Menambal Asbes Bocor Dengan Bahan Sederhana. Tidak Repot!
Cara Memilih Bahan dan Desain Teralis Jendela yang Aman Berikut Harganya
Jangan Ragu Untuk Memilih Hebel Sebagai Bahan Untuk Pagar, Ini Beberapa Ide Untuk Membuatnya
Rekomendasi Jenis Bahan Bangunan Yang Ramah Lingkungan. Intip Apa Saja?
Bata Merah, Batako atau Hebel Mana Lebih Baik untuk Rumah? Berikut Ulasannya