Tips Aman Saat Hendak Membeli Water Heater Atau Pemanas Air

Bagi kamu yang tinggal di dataran tinggi, gunakan pemanas air gas yang lebih irit berhubung airnya butuh proses lama untuk pemanasannya.

3. Membaca spesifikasi pemanas air

Untuk mendapatkan pemanas air atau produk elektronik yang hemat energi, kamu harus membaca spesifikasi dari produk yang ditawarkan. Biasanya, ada indikator hemat energi dengan satuan EF atau Energy Factor.

Indikator ini berkisar pada 0,5 hingga 2,0. Semakin tinggi EF, maka pemanas air ini semakin hemat energi. Jangan malas membandingkan spesifikasi produk satu sama lain ya.

4. Apakah pemanas air tersebut ada pengamannya?

Agar tidak mudah terjadi konsleting dan kerusakan lainnya, pastikan pemanas air yang kamu pilih sudah dilengkapi dengan elemen pengaman seperti ELCB, safety device, dan switch anti kontak pada bagian luar.

5. Memperhatikan kapasitas pemanas air

Jumlah air yang digunakan untuk mandi perlu disesuaikan juga dengan kapasitas pemanas air. Misalnya saja untuk mengisi bathtub, membutuhkan pemanas air dengan kapasitas setidaknya 50 liter untuk 1 orang dan 80 liter untuk 2 orang.

Untuk kamar mandi dengan shower kamar mandi dan digunakan oleh 2 orang, membutuhkan produk dengan kapasitas setidaknya sebesar 15 liter.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan satu rumah tangga dan berbagai kegiatan, kamu membutuhkan kapasitas setidaknya 150 hingga 250 liter.

Baca Juga: Talang Air Ada Beragam Jenis Lho, Apa Saja ?

6. Tidak menanyakan biaya pemasangan dan panjang pipa pemanas air

Agar tidak terjadi kesalahan pada saat memasang pemanas air, kamu perlu menyerahkannya kepada tenaga ahli.

Tanyakan kepada pihak penjual apakah kamu akan dikenai lagi biaya pemasangan tersebut. Kamu juga perlu tahu bahwa pipa pemanas air dihitung per meter. Sebelum membeli, pastikan kamu sudah mengukur panjang pipa yang dibutuhkan dan menanyakan harga pipa tersebut. (***)