Senin, 22 Desember 2025

Hujan Mulai Turun, Begini Cara Mengatasi Atap Bocor yang Efektif dan Efisien

Photo Author
- Rabu, 2 Oktober 2024 | 10:43 WIB
ilustrasi atap bocor (rumahartistik.com)
ilustrasi atap bocor (rumahartistik.com)

 

GRAHAMEDIA.ID - Musim hujan memang identik dengan masalah atap rumah bocor yang cukup merepotkan. Terutama bagi Anda  yang tinggal di wilayah dengan cuaca ekstrem dan tidak menentu.

Masalah yang kerap terjadi saat musim hujan adalah atap rumah yang mengalami kebocoran. Air hujan yang masuk melalui celah-celah permukaan atap bisa dengan mudah merembes hingga menembus plafon di dalam rumah.

Bahkan rembesan air dari celah kecil tersebut dapat menjalar hingga ke bagian lainnya seperti dinding rumah.

Apabila masalah bocor pada atap ini tidak segera ditangani, tentu kondisinya akan semakin parah dari waktu ke waktu.

Plafon hingga tembok yang rembes berpotensi ditumbuhi jamur yang tidak hanya merusak penampilan rumah, tetapi juga bisa berpengaruh pada kesehatan.

Penyebab Utama Atap Bocor

Sebelum mencari solusi yang tepat, perlu dipahami terlebih dahulu akar permasalahan yang menjadi pemicu terjadinya kebocoran pada atap rumah. Di wilayah Bengkulu sendiri, faktor-faktor berikut kerap menjadi penyebabnya:

1. Genangan Air Hujan yang Tidak Mengalir dengan Baik

Di musim hujan, derasnya guyuran air bisa menyebabkan genangan di atas atap apabila sistem talang dan drainase tidak berfungsi maksimal. Genangan ini lama kelamaan akan merembes masuk melalui celah-celah atap jika dibiarkan. Kondisi seperti ini sering terjadi di Bengkulu dengan tingkat curah hujan yang tinggi.

2. Kebocoran di Sekitar Talang yang Tersumbat atau Rusak 

Talang atau saluran air adalah komponen krusial untuk mengalirkan air hujan dari atap. Jika talang di rumah Anda tersumbat sampah atau sudah rusak, bisa dipastikan air akan tergenang dan berpotensi besar merembes masuk membasahi bagian dalam rumah. Masalah ini juga umum ditemui di Bengkulu.

3. Pelapukan pada Genteng atau Atap yang Sudah Termakan Usia

Seiring waktu berjalan, material atap seperti genteng bisa mulai mengalami pelapukan dan menjadi keropos. Hal ini membuka celah-celah yang bisa dimasuki oleh air hujan untuk merembes masuk. Kondisi rumah lama di Bengkulu rawan mengalami kasus seperti ini.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: A Fauzi

Sumber: GRAHAMEDIA.ID, Aquaprof

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Begini Cara Jitu Merawat Karpet Biar Awet

Kamis, 12 Juni 2025 | 10:54 WIB

Tips Mendesain Rumah Minimalis Dua Lantai

Rabu, 11 Juni 2025 | 10:57 WIB

Terpopuler

X