GRAHAMEDIA.ID - Pernahkah kamu mendengar suara ledakan keramik yang cukup keras di rumah? disertai dengan pecahnya lantai keramik dalam sebaris?
Kejadian itu dinamakan popping dimana permukaan keramik tiba-tiba melengkung naik di beberapa bagian.
Hal ini tentu sangat membahayakan apabila anak-anak anda sedang bermain di sekitarnya.
Permasalahan lantai keramik popping sudah sangat umum, tapi kita perlu mengantisipasinya agar kejadian ini tidak membahayakan orang yang anda sayangi.
Lantai keramik popping ditandai dengan gejala-gejala berupa permukaan lantai yang diketuk menghasilkan suara yang berbeda (kosong).
Baca Juga: Simak, 5 Rekomendasi Warna Keramik Teras yang Cocok, Sekaligus Tips Merawatnya Agar Tetap Kinclong
Kemudian permukaan lantai terlihat melengkung dan keramik tidak menempel di dasarnya.
Inilah yang pada akhirnya akan menimbulkan suara keras seperti ledakan kecil yang diikuti dengan pecahnya lantai keramik.
Apa yang menyebabkan lantai keramik popping?.
Lantai keramik popping disebabkan karena komposiis adukan semen dan pasir yang tidak sesuai dan pengerjaan yang kurang tepat.
Sehingga dapat mengurangi daya rekat antara keramik dan lantai dasar.
Baca Juga: 5 Langkah Tepat Membersihkan Keramik Kamar Mandi yang Kusam
Selain itu juga disebabkan karena permukaan keramik dan lantai dasarnya kotor sehingga hal ini mengurangi daya rekat kedua material tersebut.