GRAHAMEDIA.ID - Atap spandek sering menjadi pilihan karena daya tahannya yang baik dan tampilannya yang modern.
Namun, seperti material logam lainnya, spandek rentan mengalami karat jika tidak dirawat dengan benar.
Karat tidak hanya mengganggu estetika, tetapi juga dapat merusak kekuatan atap. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara mengatasi spandek berkarat dengan tepat.
Karat pada spandek biasanya disebabkan oleh beberapa faktor yang sering kali tidak disadari. Berikut beberapa penyebab spandek berkarat yang perlu Anda ketahui:
1. Paparan Air Hujan yang Berulang
Air hujan yang terus-menerus mengenai spandek, terutama di area yang tidak memiliki lapisan pelindung tambahan, dapat menyebabkan oksidasi.
Proses ini terjadi ketika air bercampur dengan oksigen di udara, menciptakan kondisi ideal bagi pembentukan karat. Jika saluran air tidak mengalir dengan baik, genangan air pada permukaan spandek akan mempercepat kerusakan.
2. Kandungan Garam di Udara
Bagi Anda yang tinggal di daerah dekat pantai, risiko karat pada spandek akan lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar garam di udara yang dapat mempercepat proses korosi.
Garam yang menempel pada permukaan spandek akan menarik kelembapan, menciptakan kondisi ideal untuk karat berkembang lebih cepat.
3. Kerusakan Lapisan Pelindung
Spandek biasanya dilengkapi dengan lapisan pelindung anti-karat saat pertama kali dipasang. Namun, jika lapisan ini tergores, rusak, atau aus akibat faktor lingkungan atau kesalahan pemasangan, permukaan logam menjadi rentan terhadap korosi. Hal ini sering kali terjadi karena penggunaan alat tajam atau gesekan dengan benda keras selama proses instalasi atau pemeliharaan.
4. Debu dan Kotoran yang Menumpuk
Debu, kotoran, dan daun yang menumpuk di permukaan spandek dapat menjadi pemicu karat. Ketika debu dan kotoran ini bercampur dengan air hujan, mereka dapat membentuk lapisan lembap yang sulit kering. Lapisan ini menciptakan lingkungan ideal untuk oksidasi, terutama jika dibiarkan terlalu lama tanpa pembersihan.