Anda bisa menemukannya di toko bahan bangunan atau toko alat kebersihan rumah. Selain memberikan keamanan ekstra, pel jenis ini juga menjaga keramik Anda tetap bersih.
5. Gunakan Kain atau Karpet di Area Rawat
Jika Anda ingin solusi cepat, menambahkan kain atau karpet di area-area rawat seperti pintu masuk atau kamar mandi adalah pilihan yang baik.
Kain atau karpet dapat menyerap air dan mencegah lantai menjadi licin. Pastikan Anda memilih karpet atau kain dengan permukaan anti-slip untuk memberikan perlindungan maksimal.
6. Gunakan Produk Pembersih Khusus Anti-Slip
Ada berbagai produk pembersih di pasaran yang diformulasikan khusus untuk mengurangi kelicinan pada lantai keramik.
Produk ini sering kali mengandung bahan yang memberikan lapisan perlindungan pada keramik, yang dapat mengurangi risiko licin, terutama setelah lantai terkena air. Penggunaan produk pembersih ini secara teratur akan membantu menjaga lantai Anda tetap aman.
7. Menjaga Kebersihan Lantai Secara Rutin
Penting untuk menjaga lantai keramik tetap bersih agar tidak menjadi licin. Kotoran, debu, atau minyak yang menempel pada lantai bisa memperburuk masalah kelicinan. Lakukan pembersihan secara rutin menggunakan pel lembap untuk mengurangi residu yang dapat membuat lantai licin. Semakin sering Anda menjaga kebersihan lantai, semakin aman area tersebut untuk digunakan.
Baca Juga: 8 Perbedaan Ubin dan Keramik. Kamu Mau Pilih Mana?
Penyebab Keramik Menjadi Licin
Lantai keramik yang licin dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang perlu Anda pahami. Berikut adalah beberapa penyebab utama kenapa keramik bisa menjadi licin:
1. Kelembapan Berlebih
Salah satu penyebab utama keramik menjadi licin adalah kelembapan yang tinggi di sekitar area tersebut.
Air yang tergenang, baik dari sisa cucian atau hujan, bisa membuat lantai keramik menjadi licin. Oleh karena itu, penting untuk segera membersihkan air yang tumpah atau hujan agar keramik tidak berisiko licin.