Tipe penangkal petir ini akan menghambat sistem ionisasi yang dimainkan dengan cara memakai zat radioaktif selayaknya Radium 226 dan Ameresium 241.
Namun untuk saat ini penggunaannya sudah dilarang.
Baca Juga: Hujan Mulai Turun, Waspadai Bencana Hidrometeorologi Mengintai! Apa itu ?
3. Penangkal Petir Konvensional
Tipe konvensional merupakan penangkal petir sederhana yang umumnya menunggu datangnya petir untuk menyambar bagian ujung penangkal.
Prinsip kerja dari tipe ini adalah menangkap petir secara pasif. Penangkal petir konvensional memiliki bentuk seperti tiang dan membutuhkan kabel konduktor.
Karena bersifat pasif, bangunan yang memiliki area luas sering menggunakan beberapa penangkal sekaligus pada bagian puncak atapnya.
Penangkal petir yang satu ini bisa diaplikasikan di mana saja. Namun akan lebih optimalnya digunakan untuk bangunan yang memiliki area sempit, misalnya saja seperti rumah tinggal.***
Artikel Terkait
Menghadirkan Konsep Eco Living Di Rumah. Bikin Hidupmu Hemat dan Ramah Lingkungan
Tagihan Listrik Rumah Membengkak? Begini Cara Mengatasinya
Musim Hujan Tiba, Rumah Kita Butuh Penangkal Petir? Berikut Fungsi dan Komponen Penangkal Petir
Kominfo Lakukan Diseminasi Informasi Publik Selama Pemilu
Ingin Memberi Makan, Minum, dan Transportasi ke Peserta Kampanye Pemilu? Segini Aturan Biayanya