GRAHAMEDIA.ID - Manusia selalu mencoba untuk menjinakkan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir.
Ada beberapa metode untuk melindungi diri dan lingkungan dari sambaran petir. Salah satunya dengan memasang penangkal petir pada bangunan yang tinggi.
Perlu kita ketahui bahwa penangkal petir memiliki 3 tipe yang berbeda.
Tipe penangkal petir tersebut terdiri dari penangkal petir elektrostatis, radioaktif, dan konvensional. Simak penjelasan ketiga tipe penangkal petir tersebut di bawah ini.
Baca Juga: Musim Hujan Tiba, Rumah Anda Butuh Penangkal Petir. Berikut Fungsi dan Komponen Penangkal Petir
1. Penangkal Petir Elektrostatis
Tipe penangkal petir yang satu ini menggunakan sistem E.S.E. (Early Streamer Emission) yang lebih aktif untuk menangkap petir.
Jadi ada 1 elemen tambahan yang ada pada tipe ini, yakni head terminal. Head tersebut bisa menyimpan ion-ion positif yang berasal dari dalam bumi dengan jumlah besar.
2. Penangkal Petir Radioaktif
Untuk alat penangkal petir tipe yang satu ini sudah dilarang penggunaannya berdasarkan kesepakatan internasional.
Baca Juga: Cara Kerja Alat Penangkal Petir
Hal ini dikarenakan pemakaian zat radioaktif yang digunakan tersebut bisa mengganggu kehidupan makhluk hidup sekitar dan menimbulkan bencana dari zat yang digunakan.
Untuk cara kerjanya dilakukan dengan reaksi netralisasi ion yang menggunakan bahan-bahan radio station aktif.