Bagaimana Hukum Memangkas Dahan Pohon Tetangga yang Membahayakan?

GRAHAMEDIA.ID - Islam adalah agama yang kaffah. Segala peri kehidupan manusia diatur mauamalahnya.

Interaksi dengan sesama di dalam hidup bermasyarakat terkadang menimbulkan perselisihan.

Ustadz Muhamad Hanif Rahman, khadim Ma'had Aly Al-Iman Bulus dan Pengurus LBM NU Purworejo dalam syariah di laman NU Online edisi Selasa, 5 Desember 2023 mengulas soal "Hukum Memangkas Dahan Pohon Orang Lain yang Membahayakan".

Tulisan ini relevan dengan kondisi saat ini dimana kita tengah menghadapi musim hujan dengan segala potensi bencana hidrometeorologi yang menyertainya.

Berikut Grahamedia.id menurunkan tulisan tersebut secara utuh:

Baca Juga: Ketika Tukang Kayu Membuat Rumahnya Secara Asal-Asalan

Ada hal yang tampaknya sepele namun jika dibiarkan dalam jangka panjang akan berakibat pada kerusakan dan kerugian yang tidak sepele.

Contohnya membiarkan dahan-dahan pohon yang rimbun dengan dedaunan berada di atas rumah.

Dedaunan yang jatuh menumpuk di atap rumah, saat hujan turun membuat air menjadi tidak lancar dan menggenang, sehingga merembes ke dalam rumah yang menimbulkan kerusakan pada kayu kayu penopang atap, langit-langit dan perabotan yang ada di dalam rumah.

Dengan kenyataan yang demikian tentu solusinya adalah memangkas dahan pohon tersebut.

Baca Juga: 4 Syarat Rumah Sehat dan 8 Manfaat Rumah Sehat Bagi Penghuninya. Bisa Lho Memperbaiki Mood?

Namun, masalahnya pohon itu milik orang lain. Lantas, bagaimana pandangan fiqih menanggapi permasalahan di atas? Berikut ulasannya.

Berkenaan dengan masalah dahan pohon yang membahayakan pemukiman Imam An-Nawawi (w 676) dalam Raudhahnya mengatakan, tetangga yang terganggu dengan dahan pohon yang menjulur ke rumahnya boleh meminta pemiliknya untuk memangkasnya atau memotongnya sendiri bila menolaknya.