Tanpa intervensi yang tepat, kondisi ini dikhawatirkan akan memperburuk kualitas hidup masyarakat dan memperlebar kesenjangan sosial.
Baca Juga: Paus Fransiskus Diagendakan Bertemu Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan pihak terkait perlu mengambil langkah serius untuk mengatasi masalah ini.
Perbaikan sarana dan prasarana, penyediaan hunian yang layak, serta penataan ruang yang lebih baik menjadi kunci untuk mengurangi jumlah RTLH dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan demikian, urbanisasi dapat dikelola dengan lebih baik, memberikan manfaat yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh penduduk Jawa Tengah.
Tantangan ini juga membuka peluang bagi pemerintah untuk merancang kebijakan yang lebih efektif dalam mengatasi dampak negatif urbanisasi, sehingga pembangunan di Provinsi Jawa Tengah dapat berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.***
Artikel Terkait
Masdar: Kota Hijau yang Menjanjikan Masa Depan Berkelanjutan
Memahami Perbedaan Pembiayaan dan Pendanaan untuk Hunian Layak di Indonesia
Jateng Alami Deflasi 0,07 Persen pada Agustus 2024. Inilah Penyebabnya
10 Cara Membersihkan Kamar Mandi yang Efektif dan Mudah
10 Tips Mengelola Sampah dengan Tepat Biar Jadi Rumah Sehat