Senin, 22 Desember 2025

Wayang Kamtibmas: Inovasi Polres Purbalingga Sosialisasikan Pilkada Damai

Photo Author
- Sabtu, 23 November 2024 | 16:29 WIB
pagelaran Wayang Kamtibmas di Pendopo Aboe Bakar, Kecamatan Kaligondang, Jumat 22 November 2024 malam. (IST)
pagelaran Wayang Kamtibmas di Pendopo Aboe Bakar, Kecamatan Kaligondang, Jumat 22 November 2024 malam. (IST)

GRAHAMEDIA.ID - Upaya menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terus digalakkan.

Salah satu inisiatif unik dilakukan oleh Polres Purbalingga dengan menggelar pagelaran Wayang Kamtibmas di Pendopo Aboe Bakar, Kecamatan Kaligondang, Jumat 22 November 2024 malam.

Acara yang berlangsung pada Jumat malam ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Plt Bupati Purbalingga, H. Sudono.

Dalam acara ini, pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) disampaikan melalui cerita wayang yang dipentaskan oleh Ki Dalang Bripka Teguh Riyanto, anggota Polres Purbalingga yang sekaligus seorang dalang profesional.

Baca Juga: 3 Hari Dicari, Mahasiswa AKPELNI Semarang Ditemukan di Sungai Banjar Kanal Barat (BKB). Begini Kondisinya

Tidak hanya menjadi hiburan tradisional, wayang ini berperan sebagai media edukasi yang efektif untuk mengajak masyarakat menjaga Pilkada tetap damai.

“Wayangan ini patut diapresiasi. Selain melestarikan budaya, pagelaran ini memberikan tuntunan kepada masyarakat untuk menjaga Pilkada yang damai sesuai harapan bersama,” ujar Plt Bupati Sudono.

Ki Dalang Bripka Teguh Riyanto memanfaatkan popularitas dan fleksibilitas seni wayang untuk menyampaikan berbagai pesan penting, seperti menjaga keamanan bersama, menolak berita bohong dan ujaran kebencian serta menolak politik uang.

Pesan lainnya yang disampaikan adalah menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan meski ada perbedaan pilihan politik.

Baca Juga: Asik Memancing, Mahasiswa Pelayaran Asal Pati Hanyut di Sungai Kaligarang

Pesan-pesan ini ditekankan agar masyarakat tidak terpecah karena perbedaan pilihan, melainkan tetap mengedepankan rasa kekeluargaan dan solidaritas.

Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, menegaskan bahwa Wayang Kamtibmas ini berbeda dari pagelaran wayang tradisional.

“Selain mengedepankan nilai budaya, ceritanya dibuat relevan dengan situasi Pilkada saat ini. Tujuannya agar pesan yang disampaikan dapat dipahami semua lapisan masyarakat,” jelasnya.

Pagelaran Wayang Kamtibmas juga melibatkan grup seni karawitan Kie Art dari Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang, yang menambah kekayaan artistik dalam pertunjukan ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bunda Literasi di Era Artificial Intelligence

Sabtu, 24 Mei 2025 | 16:52 WIB

Terpopuler

X