Senin, 22 Desember 2025

Danantara Fasilitasi Sinergi Pertamina–PLN: Langkah Serius Menuju Ketahanan Energi Nasional

Photo Author
- Selasa, 5 Agustus 2025 | 20:37 WIB
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pengembangan Energi Panas Bumi untuk Pembangkit Listrik, antara PT PLN Indonesia Power dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.(PGE), Selasa 5 Agustus 2025. (PROMEDIA)
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Pengembangan Energi Panas Bumi untuk Pembangkit Listrik, antara PT PLN Indonesia Power dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.(PGE), Selasa 5 Agustus 2025. (PROMEDIA)

“Kerja sama ini adalah model kolaboratif untuk percepatan proyek strategis energi,” sambungnya.

Baca Juga: Arpus Semarang Ajukan Karya KH Sholeh Darat Jadi Memori Kolektif Bangsa

Senada, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menilai langkah ini sebagai pendorong penting dalam mencapai target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT).

"Ini bukan hanya soal menambah kapasitas pembangkit, tapi menciptakan ekosistem energi bersih yang berkelanjutan dan andal,” ucapnya.

Kerja sama ini berlangsung di bawah pengawasan langsung Danantara, yang sejak awal 2024 ditugaskan pemerintah mengelola dan mengonsolidasikan aset strategis negara, terutama di sektor energi dan industri dasar.

Posisi ini menjadikan Danantara semacam National Holding Investment yang menjembatani mandat kebijakan makro dengan eksekusi mikro lintas-BUMN.

Pemerintah menargetkan kontribusi EBT terhadap bauran energi nasional mencapai 23 persen pada 2025 dan 31 persen pada 2050.

Panas bumi menjadi salah satu ujung tombak karena kapasitasnya yang stabil dan bisa diprediksi—berbeda dengan tenaga surya atau angin yang fluktuatif.

Baca Juga: Akses Hunian Terjangkau untuk ASN: Pemkab Purbalingga Dorong Pemanfaatan KPR FLPP

Namun, seperti biasa, tantangan tak sedikit: mulai dari regulasi tumpang tindih, keterbatasan modal swasta, hingga kepastian keekonomian proyek.

Di sinilah peran Danantara diuji—bukan sekadar sebagai penjaga aset, tetapi katalis antara kebijakan negara dan investasi riil.

Kolaborasi Pertamina–PLN ini pun bukan hanya simbol sinergi antar-BUMN, melainkan penegas bahwa pengelolaan sumber daya nasional memerlukan pendekatan lintas sektor, lintas institusi, dan—yang terpenting—lintas ego. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bunda Literasi di Era Artificial Intelligence

Sabtu, 24 Mei 2025 | 16:52 WIB

Terpopuler

X