GRAHAMEDIA.ID - Seringkali kita punya niatan untuk menyelesaikan pekerjaan di waktu yang telah ditentukan. Alih-alih bisa menyelesaikan tepat waktu, kadang yang terjadi justru menunda-nunda pekerjaan.
Dengan dalih, waktunya masih lama, atau belum mendekati deadline. Padahal, penundaan adalah sebuah kutukan kreativitas. Menjadi salah satu penghambat dalam produktivitas.
Lantas, bagaimana bisa mengatasi kebiasaan menunda-nunda pekerjaan itu?
1. Singkirkan gangguan
Tidak dipungkiri bahwa ketika kita hendak mengerjakan suatu hal, tidak semuanya berjalan mulus layaknya jalan tol.
Senarai distraksi atau gangguan acap menghadang. Entah berskala kecil maupun besar. Sejumlah distraksi yang perlu kita singkirkan itu diantaranya:
- Handphone
- Notifikasi email
- Notifikasi media sosial
- Sampaikan kepada temanmu agar tidak menganggu ketika kamu sedang
- Temukan tempat yang tenang
2. Tentukan tujuan (SMART)
Sebuah tujuan, kata Antonie de Saint-Exupery, tanpa perencanaan hanya akan menjadi harapan. Maka, menentukan tujuan sekaligus menentukan langkah-langkah untuk menuju tujuan itu musti dilakukan.
Salah satu cara bisa dilakukan dengan metode SMART, yakni specific, measurable, achievable,relevant, dan timeless.
- Specific: Punya cara yang jelas mengenai apa yang akan dilakukan
- Meaasurable: pekerjaanmu musti bisa terukur progresnya, langkah demi langkah mesti terukur.
- Achievable: dapat dicapai
- Relevant
- Dibatasi waktu
3. Buat daftar tugas (to do list)
Setiap pagi atau malam, kamu perlu membuat daftar tugas atau pekerjaan yang musti kamu selesaikan dalam sehari.
Tulis dalam catatan atau buku diarimu. Setiap pekerjaan yang kamu selesaikan coret, lalu lanjut ke daftar berikutnya sampai selesai.
4. Pecah pekerjaan besar menjadi yang lebih kecil
Perjalanan ribuan kilometer, kata pepetah China, harus dimulai dari langkah pertama. Pun dengan pekerjaan atau tujuan besar.