"Dirgantara Indonesia (PTDI), kami lihat urgensi pemberian PPMN terhadap PTDI untuk bisa meningkatkan kualitas produksi dan kita juga bangga bahwa kita bisa menciptakan dan memproduksi pesawat sendiri," urai Anis.
Baca Juga: Presiden Jokowi Groundbreaking Bandara IKN, Target Beroperasi Penuh di Desember 2024
Lebih lanjut Anis Byarwati mengatakan, setelah melihat proses pembuatan pesawat yang sudah mempunyai sertifikasi internasional itu dirinya menjadi bangga.
Terkait PMN, menurutnya sangat urgent dalam rangka PTDI meningkatkan order dan kapasitas produksinya.
Saat ini di PTDI ada 3700 pegawai dan 700 desainer pesawat yang bekerja memproduksi pesawat.
Menurutnya perlu ada komitmen dari pemerintah daerah untuk memesan pesawat kecil dari PTDI, sehingga dapat meningkatkan produksi bagi PTDI.
Baca Juga: Bandara VVIP di IKN Mulai Dibangun 1 November, Mampu Tampung 4 Pesawat
PMN yang direncanakan untuk PTDI, imbuhnya, hanya Rp500 miliar dari kebutuhan sekitar Rp7 triliun.
"PMN ini sangat kecil dengan apa yang di targetkan PTDI belum tercapai, untuk PTDI ini saya kira harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dalam pemberian PMN," tutupnya.***