Penyerapan air yang minim
Penyerapan air pada jenis atap keramik sangat minim sekali.
Hal ini disebbakan karena kepadatan body atap yang yang sudah dibakar akan mengurangi resiko rembes dan kelembaban pada atap.
Tahan api dan tahan karat
karakteristik jenis atap keramik memiliki titik leleh tinggi sehingga tidak mudah terbakar dan tidak meleyot karena tahan terhadap suhu tinggi.
Atap keramik merupakan material yang kuat, keras sehingga anti korosi atau anti karat.
Baca Juga: Punya Atap Rumah Skylight, Ternyata Ini 5 Manfaatnya
Bebas perawatan
Jenis atap keramik bebas perawatan karena produk tidak retak, tidak bocor, warna tidak pudar, tidak luntur, tidak perlu dicat untuk jangka waktu yang cukup panjang.
Ramah lingkungan dan hemat energi
Bahan-bahan yang digunakan dalam memproduksi atap keramik ini berasal dari alam yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang.
Maka umur pemakaian produk akan bertahan hingga puluhan tahun.
Material keramik juga mampu meredam panas, sehingga ruangan dibawahnya terasa sejuk.
Setiap yang ramah lingungan tentu engurangi pemakaian energi listrik dalam rumah.
Kita bisa berhemat anggaran rumah tangga kan?
Produk higienis dan aman bagi kesehatan
Jenis atap keramik merupakan bahan yang higienis karena material bersifat permanen.
Atap jenis ini juga tidak mudah menyerap bahan kimia, tidak menimbulkan residu dalam kondisi cuaca apapun sehingga sehat dan aman bagi penghuni di dalam rumah.
Artikel Terkait
Enam Ide Desain Rumah Minimalis Modern, Bisa Untuk Inspirasi Kamu
Cara Ampuh Mengatasi Atap Bocor Jelang Musim Penghujan
5 Kelebihan Atap Polycarbonate Sebagai Pengganti Atap Kaca Yang Perlu Kamu Ketahui
5 Inspirasi Desain Rumah Atap Miring, Plus Keuntungannya
6 Penyebab Atap Rumah Bocor, Sebaiknya Pahami Sebelum Tindakan Perbaikan
7 Cara Mengatasi Atap Bocor, Dijamin Rapet!