Akan Gunakan Kaca Untuk Bangunan, Pilih Kaca Sesuai Kebutuhan

GRAHAMEDIA.ID - Kaca bisa dikatakan material yang gampang pecah. Namun bila peletakan dan jenis yang dipilih tepat.

Kaca dapat diterapkan kedalam banyak elemen bangunan, seperti sebagai pengganti dinding, lantai bahkan atap sekalipun.

Bahkan kini mulai marak, kaca digunakan untuk jembatan kaca pada objek wisata alam yang ada. Agar fungsi kaca dapat tercapai secara maksimal. Perlu diperhatikan beberapa agar tetap aman.

Baca Juga: 8 Cara Mengusir Nyamuk di Kamar Secara Alami. Nyamuk Dijamin Kabur Tak Kembali!

Kebutuhan dan tepal tipisnya kaca sangat bergantung pada peruntukan, luas bidang yang akan diletakkan dan material penopang atau rangkanya.

Semakin luas bidang dan semakin sedikit rangka penopangnya, semakin tebal kaca yang harus digunakan, seperti :

Jendela.
Ada jenis kaca berlapis khusus yang dapat mengurangi sinar matahari yang masuk dengan maksimal, seperti kaca coating.

Penggunaan kaca pada jendela tidak perlu yang terlalu tebal, cukup 5mm dengan asumsi ukuran 1m x 1m.

Pintu
Karena berfungsi sebagai area sirkulasi, kekuatan dan keamananlah yang menjadi faktor penentu pemilihan jenis kaca.

Kaca dengan ketebalan minimal 10mm sangat disarankan dengan asumsi ukuran 90cm x 200 cm.

Akan lebih aman bila menggunakan kaca pecah tetap menempel dan tidak jatuh berserakan. Untuk pintu menuju ruang yang sangat privat, seperti pintu kamar mandi, pilih kaca yang tidak tembus pandang.

Kaca jenis Sandlast, acid dan dekoratif sangat disarankan karena warnanya yang pekat dan tidak transparan, yang menghasilkan siluet sehingga privasi tetap terjaga.

Baca Juga: Bingung Memilih Keramik Dinding? Kamu Harus Tahu Jenis - Jenis Keramik Yang Cocok untuk Dinding Berikut Ini!

Dinding
Kaca sebagai dinding pada ruangan sebaiknya mrnggunakan jenis tempered-laminated agar memiliki daya tahan terhadap benturan ringgan.