8. Atap Kayu
Atap kayu memberikan tampilan alami dan estetika yang menarik. Selain itu, atap kayu juga lebih ramah lingkungan dan sehat sehingga cocok digunakan sebagai alternatif untuk pengganti atap asbes.
Bahan ini juga memiliki daya tahan yang baik jika dirawat dengan benar. Namun, atap kayu memerlukan perawatan ekstra untuk melindunginya dari serangan hama dan kerusakan akibat cuaca.
9. Atap Tanah Liat
Atap tanah liat masih menjadi pilihan tradisional yang populer hingga saat ini karena daya tahannya yang luar biasa dan kemampuan untuk menahan berbagai kondisi cuaca. Tanah liat juga terkenal karena ketahanannya terhadap api dan serangga, sehingga rumah tetap hangat di musim panas dan sejuk di musim dingin.
Oleh karena warna dan teksturnya yang alami, atap tanah liat memiliki tampilan yang indah dan klasik. Atap ini cocok untuk berbagai gaya arsitektur, mulai dari gaya rumah modern hingga tradisional.
Atap tanah liat adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan dan aman sebagai pengganti atap asbes. Menggunakan atap tanah liat meningkatkan nilai estetika properti dan memberikan banyak keuntungan bagi kesehatan dan lingkungan.
10. Atap Komposit
Atap komposit terbuat dari campuran bahan sintetis yang memberikan kekuatan dan ketahanan yang tinggi.
Bahan ini ringan, tahan lama, dan mudah dipasang. Atap komposit juga tersedia dalam berbagai warna dan desain. (***)
Artikel Terkait
Inilah Kelebihan Menggunakan Atap UPVC. Cukup Worth it Untuk Rumah Iklim Tropis
Inilah 10 Rekomendasi Atap Rumah Tahan Karat. Sekaligus Tips Memilihnya
Mengenal Jenis Atap Rumah dan Tips Memilih Atap Rumah yang Tidak Panas
Ini Lho! 5 Bentuk Atap yang Estetik untuk Hunian Rumah
Memasang Atap di Ruang Jemur Pada Rumah Dengan Solarflat. Dijamin Lebih Awet dan Rapi