Senin, 22 Desember 2025

Kementerian PUPR Akan Bangun 20 Sabo Dam di Pulau Ternate untuk Atasi Banjir

Photo Author
- Rabu, 4 September 2024 | 19:12 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana Roba Putri meninjau penanganan pascabencana banjir di Rua, Kota Ternate Maluku Utara, Selasa 3 September 2024. (ist)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi anggota Komisi V DPR RI Irine Yusiana Roba Putri meninjau penanganan pascabencana banjir di Rua, Kota Ternate Maluku Utara, Selasa 3 September 2024. (ist)

GRAHAMEDIA.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk menangani masalah banjir yang sering melanda Pulau Ternate, Maluku Utara.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pihaknya akan memperbaiki jalur sungai dan membangun 20 sabo dam di sepanjang sungai bagian selatan Pulau Ternate.

Hal ini dilakukan karena Pulau Ternate memiliki 15 kali mati atau barangka yang berpotensi menyebabkan banjir bandang.

“Kita akan bangun 20 sabo dam yang tersebar di sungai bagian selatan yang akan kita desain sampai akhir tahun. Masing-masing sungai minimal ada 2 sabo. Di bagian utara sudah ada 22 sabo,” ujar Menteri Basuki saat meninjau lokasi pascabencana banjir di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Selasa 3 September 2024.

Baca Juga: Purbalingga Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Dengan Pembentukan Desa Tangguh Bencana

Sabo dam ini memiliki fungsi penting untuk menahan aliran air dan material sedimen yang bisa membahayakan permukiman warga.

Dengan adanya sabo dam, potensi banjir bisa dikurangi dan peringatan dini bisa diberikan dengan lebih baik.

Banjir yang terjadi pada Minggu 25 Agustus 2024 di Kelurahan Rua menyebabkan kerusakan parah, termasuk terputusnya akses jalan nasional.

Bencana ini juga mengakibatkan 19 orang wafat dan kerusakan berat pada 23 unit rumah, 1 tempat ibadah, 1 sekolah dasar, 1 pos curah hujan milik Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku Utara, serta jaringan pipa air baku.

Baca Juga: Tips Penting Sebelum Membeli Rumah Seken, Catat!

Sebagai respons cepat, Kementerian PUPR mengerahkan 3 unit excavator, 2 unit dump truck, dan 70 personel BWS Maluku Utara untuk melakukan pembersihan dan perbaikan.

Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara juga turut mendukung dengan 1 unit dump truck, 8 unit hidran umum, 2 unit mobil tangki air, dan 25 personel.

Selain upaya tanggap darurat, Kementerian PUPR bersama Pemerintah Kota Ternate akan merelokasi warga terdampak dan membangun 50 unit rumah baru tipe 36, serta fasilitas umum seperti sekolah dan mushala.

"Materialnya ada di Bandung, akan kita datangkan ke sini, mudah-mudahan akhir bulan bisa sampai dan langsung kita kerjakan," kata Basuki.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M.Syahrul

Sumber: pu.go.id, GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Macam-Macam Ukuran Ideal Untuk Jendela Rumah

Senin, 9 Juni 2025 | 12:10 WIB

Inilah Inspirasi Pilihan warna Atap RumahTerkini

Senin, 3 Maret 2025 | 10:02 WIB

Terpopuler

X