Peraturan standar ini wajib diikuti untuk menghindari risiko kesehatan di kemudian hari. Bila jarak sumur bor dengan septic tank terlalu dekat, ada risiko air bersih menjadi tercemar. Bakteri E. coli yang ada pada kotoran pun bisa mencemari air bersih.
Bila air bersih yang terkontaminasi E. coli ini digunakan untuk mandi apalagi dikonsumsi untuk minum, berbagai penyakit berbahaya seperti muntaber dan diare bisa timbul. Bahaya mengonsumsi air sumur yang tercemar E. coli ini pun menghantui kaum rentan, misalnya anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Kasus lain yang bisa muncul akibat jarak septic tank dengan sumur yang terlalu dekat adalah tersumbatnya jamban. Bakteri yang mengontaminasi air bersih dan tanah ada yang bergerak dan menyebar serta ada pula yang tidak bergerak.
Bakteri yang tidak bergerak ini menumpuk dalam waktu berbulan-bulan hingga akhirnya menyumbat saluran jamban. Bila hal ini terjadi, jamban tak hanya tersumbat tetapi juga berisiko meledak akibat gas yang dihasilkan oleh tumpukan bakteri tersebut.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Jarak Aman
Ketika menentukan jarak septic tank ke sumur, ketahui dahulu faktor-faktor yang bisa memengaruhi penentuannya. Faktor-faktor yang memengaruhi jarak aman septic tank dengan sumur di antaranya:
- Jenis tanah dan kondisi geologi, termasuk faktor kondisi kemiringan tanah dan lapisan-lapisan tanah.
- Faktor hidrologi atau arah aliran air tanah, termasuk kedalaman air tanah dan kecepatan aliran air tanah.
- Kedalaman sumur dan septic tank.
- Jenis septic tank yang digunakan. (***)
Artikel Terkait
Inilah Cara Mengatasi WC Jongkok Tersumbat
Begini Lho Cara Memperindah Kamar Mandi Minimalismu Biar Terasa Lebih Homey
8 Cara Menciptakan Suasana Rileks di Kamar Mandi
Rowan Bocor, Perhatikan 5 Hal ini jika ingin membangun kamar mandi lantai 2
Perhatikan, Tips Memilih Furniture Kamar Mandi yang Tepat, Berikut 9 Futniture Yang Musti Ada
6 Panduan Memilih Keramik Kamar Mandi Biar Aman dan Menawan