GRAHAMEDIA.ID - Kapan waktu yang tepat merenovasi rumah? Bagaimana cara merencanakan renovasi dengan tepat? Bagaimana cara merenovasi rumah agar biayanya tidak membengkak seperti yang sering kita dengar?.
Pertanyaan semacam ini pasti pernah kita alami saat kita hendak merenovasi rumah.
Sebab kita sering mendengar cerita dari teman atau saudara yang awalnya hanya ingin merenovasi kamar mandi, tetapi jadi merembet ke area yang lain.
Misalnya ingin sekalian dapurnya di ganti, belum lagi muncul rasa bosan dengan keramik lantai yang kadang masih layak untuk dinikmati sebenarnya.
Baca Juga: Begini Cara Mengurus IMB Untuk Renovasi Rumah. Dijamin Anti Ribet
Apalagi jika kita 'terprovokasi' oleh tukang, agar bagian ini direnovasi, bagian itu juga direnovasi agar rumah semakin nyaman dan lebih estetik.
Jika kita tidak mengerem keinginan ini dan itu, dipastikan menyebabkan anggaran membengkak, dan waktu pengerjaan menjadi bertambah lama.
Dan mau tidak mau rumah kita pasti akan terlihat kotor dan berdebu selama proses renovasi berlangsung.
Kuncinya adalah disiplin terhadap keinginan dan rencana. Kita perlu tahu apa saja yang harus diperhitungkan sebelum kita memutuskan untuk melakukan renovasi rumah.
Berikut adalah langkah-langkah merencanakan renovasi rumah.
Baca Juga: 4 Langkah Merenovasi Fasad Rumah Minimalis yang Menawan
Pertama
Pertama adalah biaya, tanyakan kembali secara jujur pada diri sendiri, berapa sebenarnya alokasi biaya renovasi yang kita sediakan.