Tekstur serat bambu hitam sangat baik dan kuat, dimanfaatkan untuk membuat alat musik tradisional Jawa Barat seperti angklung, calung, gambang, dan celempung serta sebagai bahan industri kerajinan tangan dan pembuatan mebel.
Rebungnya bertekstur renyah dan berasa manis, dapat dimanfaatkan sebagai sayuran.
3. Bambu Apus
Bambu Apus (Gigantochloa apus) merupakan jenis bambu yang tersebar luas di Indonesia dan Asia tropis.
Bambu ini banyak diusahakan sebagai bahan baku untuk pembuatan kerajinan tangan. Bambu ini berasal dari wilayah Burma dan Thailand Selatan.
Namun saat ini telah tersebar luas ke berbagai wilayah Asia tropis, Afrika Selatan dan Timur, serta Amerika Tengah dan Selatan.
Di Indonesia bambu ini banyak ditanam di Jawa dan Sumatra Selatan, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah.
Kelebihan Bambu untuk Bahan Bangunan
- Digunakan sebagai bekisting atau perkuatan dalam proses pencetakan struktur beton bertulang sesuai dengan bentuk dan ukuran rencana.
- Bambu dapat digunakan sebagai tiang rumah, pada rumah bambu dapat memilih jenis yang cukup kuat dan umur tua sehingga didapatkan struktur kolom rumah yang kuat dan tahan lama.
- Sebagai dinding rumah yang bisa disebut juga dengan istilah gedeg, bentuknya berupa anyaman kulit atau daging bambu yang sudah diiris dan dihaluskan.
- Penggunaan pada lantai bangunan bisa dilakukan dengan membelah bambu atau langsung utuh kemudian ditata sedemikian rupa sehingga membentuk lantai yang kuat menahan aktifitas beban diatasnya.
- Struktur rangka atap juga dapat menggunakan bahan bangunan bambu, misalnya dalam pembuatan kuda-kuda bambu, reng bambu, usuk bambu dan bagian lainya sehingga membentuk satu kesatuan rangka atap yang kokoh.
Baca Juga: Inilah Ide Gazebo Bambu Yang Membuat Suasana Bikin Nyaman