rancang-bangun

Kenali Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan Paving Block

Minggu, 14 Juli 2024 | 12:52 WIB
Iluastrasi pemasangan paving block (https://www.checkatrade.com/)

Air hujan yang mampu meresap ke dalam tanah melalui celah yang ada pada pavingblock akan berpengaruh terhadap kestabilan tanah. Jika air hujan yang turun pada suatu area/tempat sama sekali tidak bisa meresap melalui tanah maka kondisi tanah tersebut kurang stabil.

Baca Juga: Inilah 5 Referensi Material untuk Desain Dinding Rumah Modern, Cek Apa Saja?


Apalagi ketika tempat/area tersebut merupakan kawasan yang menggunakan air bawah tanah dalam volume yang banyak seperti hotel, mall dan gedung pemerintah maka peluang terjadinya penurunan permukaan tanah akan semakin tinggi.

Kemampuan air hujan meresap kedalam tanah melalui celah pavingblock merupakan suatu kelebihan. Air hujan yang tidak bisa meresap ke dalam tanah kerena tertutup aspal atau beton akan menjadi run off (air limpasan).

Semakin tinggi run off maka semakin tinggi pula potensi terjadinya erosi tanah dan berakhir pada terjadinya banjir dan longsor.

2. Pemasangan mudah

Pemasangan lebih cepat dan lebih mudah karena tidak membutukan alat berat atau alat khusus. Hal ini berbeda dengan penggunaan aspal atau beton cor yang mengharuskan memakai alat khusus yang hanya dimiliki oleh perusahaan tertentu.

Alat standar yang harus tersedia dalam pemasangan paving block yaitu water pass, stamper kodok, cangkul, palu, sikat ijuk, jidar (kayu) dan angkung. Alat-alat tersebut banyak tersedia di toko bangunan dekat rumahmu.

Jika kamu tidak bisa memasangnya sendiri, jangan khawatir karena jasa pemasangan paving block relatif murah yakni Rp 20.000 – 40.000/m2.

3. Harga lebih murah

Jika kita bandingkan dengan aspal atau beton cor maka paving block merupakan produk beton yang paling murah. Harganya berkisar antara Rp 60.000 – 120.000/m2 untuk material saja. Harga beton cor atau readymix dari pabrik per m3 berkisar antara Rp600.000 – 900.000,/m3.

Jasa pasang paving block secara all in (terima jadi) biayanya berkisar Rp 120.000 – 130.000/m2.

Pihak pemborong biasanya sudah menyediakan alat, tenaga dan materialnya. Satu lagi kelebihannya adalah tidak ada tambahan biaya/tip ke tenaga yang mengerjakan pemasangan.

Baca Juga: Awas Jangan Sampai Salah PIlih! Inilah Karakteristik Pondasi Plat Beton Lajur yang Perlu Kamu Tahu

4. Perawatan lebih mudah

Halaman:

Tags

Terkini

Macam-Macam Ukuran Ideal Untuk Jendela Rumah

Senin, 9 Juni 2025 | 12:10 WIB

Inilah Inspirasi Pilihan warna Atap RumahTerkini

Senin, 3 Maret 2025 | 10:02 WIB