GRAHAMEDIA.ID - Jenis atap dak beton saat ini mulai banyak digunakan pada rumah modern di Indonesia.
Tampilannya yang simpel membuat struktur atap dak beton sering diterapkan untuk atap rumah modern dan minimalis.
Selain melinduni rumah, atap dak beton ternyata multifungsi.
Biasanya atap dengan dak beton dimanfaatkan untuk membuat rooftop atau taman.
Berdasarkan data dari BPS jumlah masyarakat yang menggunakan atap dak beton di Kalimantan Utara pada tahun 2022 sebanyak 2 persen persen.
Sebagian besarnya, masyarakat Kalimantan Utara masih menggunakan atap seng.
Baca Juga: Program Reforma Agraria Ditargat 9 Juta Hektare, Ada Legalisasi Aset dan Redistribusi Tanah
Sementara itu di tahun yang sama, di Kota Malang prosentase penggunaan atap dak beton sebanyak 6 persen, berdasarkan data BPS setempat. Mayoritasnya masih menggunakan atap genteng sebanyak 74 persen.
Penggunaan atap dengan dak beton di Kota Malang tidak efektif, dikarenakan tingkat kelembabannya tinggi yaitu sebesar 84,2 persen pada tahun 2022 (BPS Kota Malang, 2022).
Berdasarkan hasil data dari kedua daerah tersebut, penggunaan atap dak beton mempunyai kelebihan dan kelemahan.
Baca Juga: Tahun 2001-2010; Periode KPR untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Berikut adalah kelebihan atau keunggulan menggunakan atap dak beton :
Artikel Terkait
Seri Material Atap Rumah Terbaik Anti Panas (1): Atap Sirap Kayu Ulin Membuat Rumah Sejuk dan Artistik
Seri Material Atap Rumah Terbaik Anti Panas (2): Atap Keramik Lebih Presisi, Kuat dan Tidak Berisik
Seri Material Atap Rumah Terbaik Anti Panas (3): Atap Tanah Liat, Harga Relatif Murah dan Mudah Didapat
Seri Material Atap Rumah Terbaik Anti Panas (4): Genteng Metal Bobot Ringan, Pemasangan Mudah dan Cepat
Seri Material Atap Rumah Terbaik Anti Panas (5): Atap uPVC Tolak Panas 71 Persen dan Tahan Korosi 90 Persen
Seri Material Atap Rumah Terbaik Anti Panas (6): Genteng Beton Durabilitas Tinggi dan Tahan Serangan Biologis
Punya Atap Rumah Skylight, Ternyata Ini 5 Manfaatnya