GRAHAMEDIA.ID - Bila kamu ingin membuat ruang studio musik di salah satu ruang di rumahmu, maka kamu harus membuat ruang kedap udara.
Pemilihan jenis material dinding dalam suatu pembangunan tidak hanya didasari atas keindahan dan daya tahannya saja. Melainkan juga kemampuannya untuk membuat sebuah ruangan lebih kedap suara.
Dinding kedap suara umumnya diaplikasikan pada ruang komersial seperti bioskop, ruang musik, tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk ruang-ruang di dalam rumah.
Dinding kedap suara bekerja dengan sistem akustik, yakni mengurangi dan menyerap bunyi di area yang tertutup. Lalu, material dinding apa saja yang sifatnya kedap suara dan paling umum digunakan?
1. Glasswool
Material dinding glasswool terbuat dari serat fiberglass yang teksturnya menyerupai bulu domba.
Glasswool dijual dalam bentuk lembaran maupun gulungan. Pada umumnya, pilihan ketebalan berkisar dari 25 hingga 50 mm.
Dibandingkan dengan material lainnya, glasswool memiliki harga yang relatif terjangkau. Namun hal tersebut sebanding dengan kualitas dan nilai NRC (Noise Reduction Coefficient) yang kurang dari 0,5. Nilai tersebut menunjukkan bahwa efektivitasnya dalam meredam suara cukup terbatas.
Material yang kedap suara ini juga rentan terhadap pertumbuhan jamur sehingga tidak disarankan untuk digunakan dalam jangka panjang. Pemasangannya juga perlu dibarengi dengan kualitas sirkulasi udara yang baik supaya tidak menimbulkan masalah pernafasan.
Di balik kelemahannya tadi, glasswool memiliki keunggulan ekstra perihal penyerapan udara panas. Daya tahannya terhadap api juga sangat baik. Jika ingin menggunakan material ini, Kania sarankan untuk selalu mengecek kondisinya dan lakukan pergantian secara berkala.
2. Greenwool
Bahan dasar dari material kedap suara ini adalah serat polyester yang kemudian dijual dalam bentuk lembaran. Nilai NRC lebih baik daripada glasswool, yakni mencapai 0,8.
Daya tahan material ini cukup baik, beratnya ringan, pemasangan mudah, serta memiliki sifat antijamur dan anti air. Greenwool juga tidak menyebabkan iritasi kulit sehingga relatif aman untuk kesehatan penggunanya.
Baca Juga: Inilah 5 Referensi Material untuk Desain Dinding Rumah Modern, Cek Apa Saja?