rancang-bangun

Kementerian PU Pastikan Jalan dan Jembatan Nasional Papua Barat-Papua Barat Daya Siap Jelang Nataru

Rabu, 11 Desember 2024 | 12:25 WIB
Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi V DPR RI di Kabupaten Fakfak, Senin 9 Desember 2024 dalam rangka mengecek kesiapan jalan dan jembatan menjelang Nataru. (IST)

GRAHAMEDIA.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Papua Barat-Papua Barat Daya Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga menegaskan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan untuk menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Hal ini diungkapkan dalam Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi V DPR RI di Kabupaten Fakfak, Senin 9 Desember 2024 lalu.

Menurut Direktur Pembangunan Jalan Ditjen Bina Marga, Wida Nurfaida, total panjang jalan nasional di wilayah ini mencapai 1.335,29 kilometer dengan tingkat kemantapan 84,33 persen.

“Kemantapan jalan di Provinsi Papua Barat mencapai 83,04 persen, sementara di Papua Barat Daya mencapai 86,28 persen,” jelas Wida.

Baca Juga: Kota Magelang Raih IGA 2024 Kategori Kota Sangat Inovatif. Apa Strateginya?

Jalan Nasional di wilayah tersebut, lanjutnya, terdiri dari beberapa ruas utama. Yakni, Jalan Lintas Utara Pulau Papua sepanjang 102,26 kilometer dengan kemantapan 72,84 persen.

Berikutnya Jalan Lintas Tengah Pulau Papua sepanjang 815,75 kilometer dengan kemantapan 87,33 persen.

"Ruas berikutnya adalah jalan Lintas Selatan Pulau Papua depanjang 329,96 kilometer dengan kemantapan 80,41 persen," terangnya.

Keempat, ungkap Wida, adalah Jalan Penghubung Lintas Pulau Papua sepanjang 87,32 kilometer dengan kemantapan 84,62 persen.

Guna memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan selama libur Nataru, BPJN Papua Barat-Papua Barat Daya telah mempersiapkan berbagai langkah teknis.

Baca Juga: Kasus TPPO Terus Meningkat, Pemerintah Perkuat Sinergi Lintas Sektor dan Edukasi Publik

Antara lain adalah pemeliharaan rutin berupa penutupan lubang, perbaikan bahu jalan, pembersihan drainase, pengecatan jembatan, serta pekerjaan perkerasan jalan.

Langkah berikutnya adalah mengantisipasi bencana, yakni menghadapi potensi 26 titik rawan longsor, 10 titik rawan banjir, dan 7 titik rawan kemacetan.

"BPJN menyiagakan 48 unit alat berat (disaster relief unit) serta material penanganan darurat yang tersebar di berbagai lokasi," jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Macam-Macam Ukuran Ideal Untuk Jendela Rumah

Senin, 9 Juni 2025 | 12:10 WIB

Inilah Inspirasi Pilihan warna Atap RumahTerkini

Senin, 3 Maret 2025 | 10:02 WIB