Senin, 22 Desember 2025

Melongok Fungsi Taman Balekambang Surakarta Yang Baru Saja Diresmikan oleh Wapres Ma'ruf Amin

Photo Author
- Kamis, 25 Juli 2024 | 12:31 WIB
Wapres Ma'ruf Amin didampingi Pj Gubernur Jateng saat meresmikan Taman Balekambang Surakarta (Humas Pemprov Jateng)
Wapres Ma'ruf Amin didampingi Pj Gubernur Jateng saat meresmikan Taman Balekambang Surakarta (Humas Pemprov Jateng)

 

GRAHAMEDIA.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendampingi Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meresmikan penataan kawasan Taman Balekambang, Kota Surakarta, Kamis, 25 Juli 2024.

Nana berharap kawasan tersebut dapat dimanfaatkan untuk pusat kebudayaan Jawa, taman rekreasi keluarga, edukasi, dan hutan kota.

Penataan kawasan berlangsung selama kurang lebih 17 bulan dengan nilai kontrak Rp170,1 miliar. Tempat tersebut merupakan salah satu cagar budaya yang terus dilestarikan dan dilindungi.

Penataan kali ini, dikatakan Nana,  untuk meningkatkan sarana ruang terbuka hijau, sarana edukasi, dan hiburan masyarakat.

“Kami berharap Pemkot Surakarta dapat mengelola sebaik mungkin, agar tejaga kualitas dan fungsinya bagi masyarakat," kata Nana.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung penuh penataan kawasan Taman Balekambang yang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Dukungan itu dalam bentuk hibah aset berupa tanah seluas 17.640 m² dan bangunan seluas 880 m².  

Dalam penataan Kawasan tersebut, hibah aset itu digunakan untuk tempat edukasi Mina Padi dan sejumlah objek edukasi lainnya.

"Terima kasih kepada PUPR telah melaksanakan pembangunan yang megah di kawasan dengan luas kurang lebih 12 ribu hektare. Penataan ini berupa pembangunan gedung pertunjukan, Java Inovation Center, Pendopo Kedatangan, Amphitheater dan Mina Padi," katanya.

Baca Juga: Pengen Bikin Taman Minimalis dengan Hemat Budget? Begini Caranya

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengatakan Taman Balekambang memiliki nilai sejarah yang harus dilestarikan. Selain pernah dijadikan pemandian putri kraton, taman ini  juga menjadi tempat bermain kelompok Srimulat yang legendaris.

"Luasnya 12,8 hektare. Tadi saya sudah melihat gedung pertemuan (dan pertunjukan) yang representatif. (Bangunan) yang lama sudah dirobohkan," katanya.

Taman Balekambang juga masih terjaga keasriannya dengan banyak pohon-pohon berusia ratusan tahun. Ia menyebutkan,  sangat tepat jika lokasi tersebut dijadikan taman hijau, tempat rekreasi, edukasi, serta pengembangan budaya dan seni.

Kelestarian ekologis dan seni budaya tersebut diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara untuk datang berkunjung. 

Taman ini juga didorong untuk memberikan manfat signifikan kepada masyarakat dan perekonomian. Salah satunya dengan menyediakan tempat khusus untuk pelaku UMKM menjajakan produknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: A Fauzi

Sumber: GRAHAMEDIA.ID

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Melongok Penataan Kawasan Benteng Pendem Ambarawa

Selasa, 10 Juni 2025 | 11:41 WIB

Terpopuler

X